news-card-video
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Harga Minyak Mentah Naik Usai Trump Ancam Rusia, Batu Bara & Nikel Turun

10 Maret 2025 8:22 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kilang minyak di AS. Foto: Jim Parkin/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kilang minyak di AS. Foto: Jim Parkin/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Harga komoditas variatif pada penutupan perdagangan Jumat (7/3). Harga minyak mentah, crude palm oil (CPO), dan nikel mengalami kenaikan. Sementara batu bara, dan timah justru terpantau turun.
ADVERTISEMENT

Minyak Mentah

Harga minyak naik pada penutupan perdagangan Jumat (7/3) tetapi turun dari level tertinggi sesi setelah Presiden AS Donald Trump mengancam akan memberikan sanksi kepada Rusia jika negara itu gagal mencapai gencatan senjata dengan Ukraina.
Mengutip Reuters, harga minyak mentah Brent ditutup pada USD 70,36 per barel, naik 90 sen, atau 1,3 persen. Harga minyak mentah AS atau West Texas Intermediate (WTI) ditutup pada USD 67,04, naik 68 sen, atau 1,02 persen.

Batu Bara

Harga batu bara turun pada penutupan perdagangan Jumat (7/3). Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak pengiriman Maret 2025 turun 1,38 persen menjadi USD 103,25 per ton.

CPO

Tandan buah segar kelapa sawit. Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
Harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) terpantau naik pada perdagangan Jumat (7/3). Menurut Tradingeconomics, harga CPO naik 3,28 persen menjadi MYR 4.627 per ton.
ADVERTISEMENT

Nikel

Harga nikel terpantau naik pada penutupan perdagangan Jumat (7/3). Harga nikel berdasarkan Tradingeconomics ditutup naik 0,45 persen menjadi USD 16.405 per ton.

Timah

Harga timah terpantau turun pada penutupan perdagangan Jumat (7/3). Harga timah berdasarkan London Metal Exchange (LME) berakhir turun 0,19 persen menjadi USD 32.518 per ton.