Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Harga Minyak Mentah Turun Tipis, Pasar Masih Cermati Perang Tarif AS-China
16 April 2025 7:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Harga minyak mentah terpantau mengalami penurunan tipis pada penutupan perdagangan Selasa (15/4). Hal ini karena para investor masih mencerna pergerakan terbaru tentang tarif yang berlaku terus-menerus oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
ADVERTISEMENT
Saat ini, pasar mencoba memperkirakan seberapa besar perang dagang AS dengan China dapat mengurangi pertumbuhan ekonomi global dan permintaan minyak.
Dikutip dari Reuters pada Rabu (16/4), harga minyak mentah Brent kembali turun tipis dengan kenaikan USD 0,21 menjadi USD 64,67 per barel. Sementara itu, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun tipis USD 0,20 menjadi USD 61,33 per barel.
Sebelumnya, kebijakan perdagangan AS yang berfluktuasi telah menciptakan ketidakpastian bagi pasar minyak global dan mendorong Organisasi negara-negara pengekspor minyak untuk menurunkan prospek permintaannya pada hari Senin (14/4). Ketidakpastian tarif tersebut menyebabkan beberapa bank, termasuk UBS, BNP Paribas, dan HSBC , memangkas perkiraan harga minyak mentah mereka.
"Jika perang dagang semakin meningkat, skenario risiko penurunan yang kami hadapi yaitu resesi AS yang lebih dalam dan perlambatan ekonomi di China dapat menyebabkan harga minyak Brent diperdagangkan pada harga USD 40-60 per barel selama beberapa bulan mendatang," kata analis UBS Giovanni Staunovo.
ADVERTISEMENT
Saat ini kekhawatiran OPEC+ yang disertai peningkatan pasokan telah menyebabkan harga minyak anjlok sekitar 13 persen sepanjang bulan ini.
CPO
Harga minyak kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO) terpantau mengalami penurunan Berdasarkan situs Barchart, harga CPO untuk kontrak April 2025 turun 0,78 persen menjadi MYR 4.320 per ton.
Batu Bara
Selain itu harga batu bara justru terpantau stabil. Berdasarkan situs Barchart, harga batu bara untuk kontrak April 2025 stagnan di level USD 96,50 per ton.
Nikel
Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) terpantau mengalami kenaikan. Harga nikel naik 1,64 persen menjadi USD 15.558 per ton.
Timah
Harga timah berdasarkan situs London Metal Exchange (LME) justru terpantau turun 0,74 persen menjadi USD 31.049 per ton.
ADVERTISEMENT