Harga Minyak RI Desember 2022 Turun Jadi USD 76,66 per Barel

10 Januari 2023 14:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) mengontrol keran pipa produksi yang berasal dari sumur menuju stasiun pengumpul minyak mentah Central Gathering Station (CGS) 10 Field Duri, Blok Rokan, Bengkalis, Riau. Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) mengontrol keran pipa produksi yang berasal dari sumur menuju stasiun pengumpul minyak mentah Central Gathering Station (CGS) 10 Field Duri, Blok Rokan, Bengkalis, Riau. Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Harga rata-rata minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) pada bulan Desember 2022 ditetapkan sebesar USD 76,66 per barel. Harga ini turun USD 10,84 per barel dari USD 87,50 per barel pada November 2022.
ADVERTISEMENT
"Harga rata-rata minyak mentah Indonesia untuk bulan Desember 2022 ditetapkan sebesar USD 76,66 per barel," demikian bunyi Kepmen ESDM Nomor 2.K/MG.03/DJM/2023, dikutip Selasa (10/1).
Dikutip dari Executive Summary Tim Harga Minyak Indonesia, beberapa faktor yang mempengaruhi penurunan harga minyak mentah utama di pasar internasional, antara lain kekhawatiran pasar atas kondisi ekonomi global yang diindikasikan oleh kenaikan suku bunga The Fed dan Bank Sentral Eropa untuk mengatasi inflasi.
Selain itu, penurunan harga minyak juga terkait pasokan minyak mentah dunia, di mana OPEC+ bersepakat mempertahankan kuota pemotongan produksi minyak mentah akibat ketidakpastian pasokan minyak mentah dari Rusia, hal ini di luar ekspektasi pasar yang mengharapkan peningkatan pemotongan produksi dari OPEC+.
Berdasarkan laporan International Energy Agency (IEA) bulan Desember 2022, pasokan minyak mentah Non OPEC naik sebesar 420 ribu barel per hari di kuartal IV 2022 dibandingkan kuartal sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Kondisi permintaan minyak mentah dunia menurut laporan OPEC pada Desember 2022, terdapat revisi penurunan proyeksi permintaan minyak mentah dunia untuk tahun 2022 sebesar 0,01 juta barel per hari menjadi 99,56 juta barel per hari dibandingkan proyeksi pada bulan sebelumnya.
IHS Markit dalam Laporan bulan Desember 2022, permintaan minyak mentah dunia bulan Desember 2022 turun sebesar 600 ribu barel per hari menjadi 99,8 juta barel per hari dibandingkan bulan sebelumnya.
Selain itu, berdasarkan Laporan Mingguan EIA ( Energy Information Administration), terdapat peningkatan stok, terutama stok produk minyak Amerika Serikat pada Desember 2022, yakni gasoline naik sebesar 9,2 juta barel menjadi 223,0 juta barel, dibandingkan bulan sebelumnya.
"Faktor lainnya adalah menguatnya nilai tukar Dolar AS dibandingkan mata uang lainnya terutama terhadap Euro," demikian dikutip dari Exsum tersebut.
ADVERTISEMENT
Untuk kawasan Asia Pasifik, penurunan harga minyak mentah juga dipengaruhi oleh peningkatan jumlah kasus baru COVID-19 di China setelah pelonggaran kebijakan pembatasan diterapkan sehingga menimbulkan kekhawatiran pasar turunnya permintaan minyak mentah dari negara tersebut.
Berikut ini perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama pada bulan Desember 2022 dibandingkan November 2022: