Harga Pangan Merangkak Naik, Cabai Rawit Merah Tembus Rp 90.000/Kg di Jakarta

Masyarakat membeli daging sapi Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Harga pangan di pasar tradisional terpantau terus melonjak menjelang Ramadhan. Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional atau PIHPS Nasional mencatat beberapa komoditas mengalami kenaikan cukup tinggi.

Minyak Goreng

PIHPS Nasional mencatat kemarin (2/3), harga minyak goreng curah, kemasan 1 dan kemasan 2 masih berada di atas standar harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan Kementerian Perdagangan yang berlangsung selama sebulan.

Kenaikan harga tersebut terlihat pada harga minyak goreng kemasan bermerek 1 mencapai Rp 19.500 per kg, dan bermerek 2 mencapai Rp 18.450. Bahkan, rata-rata harga minyak goreng curah di seluruh pasar tradisional menyentuh Rp 16.900 per kg.

Berdasarkan informasi di situs Info Pangan Jakarta, per 3 Maret 2022 harga tertinggi minyak goreng menyentuh Rp 17.080 per kg. Padahal, Kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak gorengs sejak 1 Februari, yakni minyak goreng curah senilai Rp 11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500 liter dan minyak goreng premium seharga Rp 14.000 per liter.

Kenaikan harga minyak goreng diiringi dengan kelangkaan stok membuat masyarakat kesulitan memenuhi salah satu kebutuhan pokok tersebut.

Daging Sapi

Rata-rata harga daging sapi kualitas I, Selasa (1/3) menanjak dari Rp 129.050 per kg hingga mencapai Rp 130.150 per kg pada Rabu (2/3). Kenaikan harga tertinggi tercatat di Kota Serang, menyentuh Rp 152.250 per kg.

Kenaikan juga terjadi pada harga daging sapi kualitas II sebesar 1 persen menjadi Rp 121.100 per kg.

Di Jakarta, kenaikan signifikan juga terjadi pada harga daging sapi murni sebesar Rp 1.304. Kini daging, daging sapi murni menyentuh Rp 135.000 per kg. Sedangkan harga sapi murni has mencapai Rp 140.000 per kg.

Cabai Rawit Merah

Harga cabai rawit merah di pasar tradisional rata-rata mencapai Rp 69.200 per kg. Sedangkan rata-rata harga cabai di Jakarta mencapai Rp 73.172 per kg. Kenaikan harga tertinggi tercatat di Kalimantan Utara bahkan menyentuh Rp 123.750.

Di Jakarta, harga cabai rawit merah tertinggi di Pasar Sunter Podomoro sebesar Rp 90.000 per kg, sementara harga terendah ada di Pasar Johar Baru sebesar Rp 60.000 per kg.

Pedagang memilah cabai rawit merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Rabu (22/12/2021). Foto: Galih Pradipta/Antara Foto

Ayam

Harga ayam ras di Jakarta mencapai Rp 37.827 per ekor. Sementara di pasar tradisional seluruh Indonesia, rata-rata daging ayam ras segar mencapai Rp 35.700 per kg.

Bawang Merah

Harga bawang merah ukuran sedang pada pekan lalu seharga Rp 36.500 per kg, kini naik Rp 500 mencapai Rp 37.000 per kg. Kenaikan harga tertinggi tercatat pada Kota Ternate, provinsi Maluku Utara, menyentuh Rp 52.500 per kg.

Cabai Merah Keriting

Harga cabai merah keriting pada pekan lalu senilai Rp 47.400 per kg, hingga naik menjadi Rp 50.650 per kg. Di Jakarta, harga cabai merah keriting menyentuh Rp 49.827 per kg.

Cabai Merah Besar

Harga cabai merah besar pada pekan ini mencapai Rp 50.400 per kg, naik Rp 2.500 dibanding pekan lalu.

Sementara di Jakarta, harga di Jakarta mencapai Rp 48.074 per kg, turun Rp 508 dibanding hari Rabu (2/3).

Telur Ayam

Rata-rata harga telur ayam di pasar tradisional mencapai Rp 24.200 per kg. Di Jakarta, harga telur ayam naik Rp 148, menjadi Rp 22.275 per kg.

Kenaikan harga telur ayam tertinggi terjadi di Papua. Harga tersebut menyentuh Rp 37.600 per kg.

Gula

Rata-rata harga gula pasir nasional mencapai Rp 14.200 per kg. Harga gula tersebut tidak mengalami perubahan dibanding pekan lalu.

Harga ini tidak berbeda jauh dari data pangan Jakarta, di mana gula tersebut seharga Rp 14.103 per kg.

Beras

PIHPS Nasional mencatat rata-rata harga Beras kualitas super I mencapai Rp 13.100 per kg, dan harga beras kualitas super II mencapai Rp 12.650 per kg.

Harga beras kualitas bawah I mencapai Rp 10.750 per kg, Beras kualitas bawah mencapai Rp 10.500 per kg. Harga beras tersebut tidak mengalami perubahan dibanding pekan lalu.