Harga Rumah di China Makin Ambruk, Terendah dalam 9 Tahun

15 September 2024 10:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana apartemen di China. Foto: Feby Dwi Sutianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana apartemen di China. Foto: Feby Dwi Sutianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Harga rumah baru di China makin turun. Biro Statistik Nasional (NBS) China melaporkan, harga hunian anyar di sana per Agustus 2024 turun 5,3 persen dibandingkan Agustus tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Harga rumah baru bulan lalu ini juga menjadi yang terendah dalam sembilan tahun terakhir sejak Juli 2015 yang anjlok 4,9 persen. Penyebabnya karena krisis properti China belum juga pulih sejak beberapa tahun terakhir.
Secara bulanan, per Agustus 2024, harga rumah baru turun selama empat belas bulan berturut-turut atu turun 0,7 persen, sama seperti penurunan di bulan Juli.
Dari 70 kota yang disurvei oleh NBS, hanya dua kota yang melaporkan kenaikan harga rumah baik secara bulanan maupun tahunan di bulan Agustus. Sementara investasi properti turun 10,2 persen dan penjualan rumah merosot 18 persen tahun ke tahun dalam delapan bulan pertama.
Menurut Kepala Analis di agensi properti Centaline, Zhang Dawei, mengatakan krisisnya pasar properti di China karena pengembang kelas besar masih terlilit utang. Alhasil, banyak bangunan apartemen yang mangkrak.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini membuat kepercayaan pembeli juga turun yang akhirnya membebani sistem keuangan karena target pertumbuhan ekonomi Presiden Xi Jinping sebesar 5 persen sulit dikejar.
"Pasar properti China masih berada di titik terendah karena permintaan, pendapatan, dan kepercayaan diri pembeli rumah akan membutuhkan waktu untuk pulih. Pasar menantikan kebijakan pemerintah Xi yang lebih kuat," kata Zhang dikutip dari Reuters, Minggu (15/9).
Stasiun Liziba di Chongqing China Ilusi Jalur Kereta 'Tabrak' Bangunan Apartemen. Foto: Tiara Hasna/kumparan
Para pembuat kebijakan di China sebenarnya sudah berupaya menyelamatkan industri ini, termasuk menurunkan suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR), menurunkan biaya pembelian rumah terutama di kota-kota besar. Namun langkah ini masih belum mengembalikan kejayaan properti China.
Menurut Bloomberg News, pemerintahan Xi bisa memangkas suku bunga lebih dari USD 5 triliun hipotek yang belum dilunasi pada awal bulan ini.
ADVERTISEMENT
Untuk mendukung penurunan suku bunga hipotek, penurunan suku bunga pinjaman lima tahun kemungkinan besar akan terjadi di bulan September, dilengkapi dengan penurunan 20bps dari fasilitas pinjaman jangka menengah (MLF) dan penurunan 50bps pada rasio GWM, para ekonom di ANZ mengatakan dalam sebuah catatan riset pada hari Jumat.
Sementara berdasarkan jajak pendapat Reuters memperkirakan harga rumah di China akan turun 8,5 persen pada tahun ini dan turun 3,9 persen pada tahun 2025.