Harga Telur Ayam di DKI Naik Jelang Ramadhan, Tembus Rp 30.000/Kg

12 Maret 2023 14:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjual telur ayam di Pasar Tradisional Pasar Minggu. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Penjual telur ayam di Pasar Tradisional Pasar Minggu. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Harga pangan di DKI Jakarta mulai melonjak jelang Ramadhan dan Idul Fitri 2023. Salah satu komoditas yang mengalami kenaikan adalah telur ayam.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data di situs Info Pangan Jakarta, Minggu (12/3), harga telur ayam di DKI Jakarta rata-rata dibanderol mulai Rp 27.929 per kg. Harga ini naik Rp 144 dibanding hari sebelumnya.
Sementara harga tertinggi sebesar Rp 30.000 per kg untuk telur ayam di Pasar Glodok. Sedangkan harga terendah untuk Pasar Cempaka Putih sebesar Rp 26.000 per kg.
Berdasarkan harga rata-rata di Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN), harga telur ayam berada di kisaran Rp 28.500 per kg.
Harga telur ayam tertinggi terjadi di Provinsi Maluku yakni sebesar Rp 37.600, dan Papua Barat sebesar Rp 34.000 per kg. Harga telur ayam terendah berada di Provinsi Aceh sebesar Rp 28.450 per kg.
ADVERTISEMENT
Ketersediaan telur ayam di Pasar Mede, Cilandak, Jakarta Selatan (9/6). Foto: Galang/kumparan
Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menjamin stok komoditas pangan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan nasional sampai Maret 2023. Ia juga memastikan stok pangan aman menjelang kenaikan permintaan pada momen Ramadhan dan Lebaran 2023.
"Bapak Presiden secara detail mencoba mengecek satu per satu dari 12 komoditas yang ada, mulai dari beras, jagung kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi, daging ayam, telur dan gula untuk khususnya dalam rangka ketersediaan bulan Ramadhan dan Idul Fitri yang akan datang," ujar Mentan SYL.
Untuk mempersiapkan ketersediaan pangan menjelang hari besar keagamaan, SYL menuturkan bahwa Presiden Jokowi mengecek satu per satu ketersediaan pangan di Indonesia. Jokowi juga meminta jajaran para menteri untuk bisa menjaga kestabilan harga pasar yang bergerak sangat fluktuatif.
ADVERTISEMENT
"Secara umum ketersediaan dalam neraca yang ada, neraca kita sampai dengan Maret, Alhamdulillah cukup tersedia," tegasnya.
Menurutnya ketersediaan pangan yang cukup ini juga harus dibenahi distribusinya. Untuk itu, SYL akan bekerja sama dengan para pemerintah daerah (pemda).