Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Harga Telur Mulai Naik Tipis Jadi Rp 29.060/Kg, Daging Ayam Masih Turun
27 April 2025 7:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Harga telur ayam secara nasional pada hari ini, Minggu (27/4), terpantau naik tipis. Sementara harga daging ayam mengalami penurunan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bappanas) per 07.04 WIB, harga telur ayam nasional hari ini berada di Rp 29.060 per kg, naik sekitar 0,23 persen dari harga hari sebelumnya yaitu Rp 28.993.
Pada Maret lalu, harga telur rata-rata tercatat sebesar Rp 22.500 per kg, turun menjadi sekitar Rp 21.500 per kg pada awal April.
Sementara itu, harga daging ayam secara nasional Rp 34.348 per kg, turun 14,13 persen dari hari sebelumnya Rp 34.690 per kg.
Sebelumnya, harga daging ayam juga sempat turun sekitar 40 persen dari kondisi normal. Jika biasanya dibanderol sekitar Rp 30 ribu per kg, harga beberapa hari sebelumnya sempat berada di kisaran Rp 24.000 hingga 25.000 per kg.
Pasokan Melimpah
ADVERTISEMENT
Turunnya harga telur dalam dua bulan terakhir bukan hanya disebabkan oleh pasokan yang melimpah, tetapi juga karena melemahnya daya serap pasar.
Pengamat Pertanian dan Pangan, Syaiful Bahari, menjelaskan bahwa industri makanan yang biasanya menjadi penyerap besar telur juga sedang mengalami tekanan akibat menurunnya daya beli masyarakat.
“Telur termasuk komoditi yang tidak hanya dikonsumsi rumah tangga, tetapi juga industri makanan. Sementara usaha industri makanan kita juga saat ini semakin melemah,” ujar Syaiful saat dihubungi kumparan.
Ia menambahkan, selain karena pasokan yang tinggi, permintaan pasar terhadap telur juga menurun, sehingga terjadi kelebihan suplai di pasaran.
“Barang ada tetapi yang beli sedikit. Jadi otomatis berpengaruh terhadap harga (telur di pasar),” jelasnya.
Selain harga telur, harga ayam di pasar juga mengalami penurunan tajam dalam beberapa waktu terakhir dan dalam beberapa hari terakhir hanya berkisar di sekitar biaya produksi.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Jenderal Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional (GOPAN) Sugeng Wahyudi sempt mengatakan bahwa harga ayam di kandang (yang dijual peternak ke pedagang) sempat berada diRp 13.500 per kg, sedangkan modal peternak Rp 17 ribu per kg.
Sugeng menjelaskan bahwa turunnya harga ayam disebabkan oleh kelebihan suplai. Ia menambahkan, pemerintah telah mengambil langkah untuk menyerap stok ayam melalui program yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian.