Harga Telur Naik, Badan Pangan: Ada Pedagang Nakal Tak Taat Aturan

3 Desember 2022 16:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pedagang telur ayam melayani pembeli di Pasar Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (6/9/2022).  Foto: Yulius Satria Wijaya/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang telur ayam melayani pembeli di Pasar Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (6/9/2022). Foto: Yulius Satria Wijaya/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Harga telur ayam akhir-akhir ini terpantau naik. Salah satunya yang ditemukan di Pasar Minggu dan Pasar Gondangdia, Jakarta. Dari penuturan Yuni, pedagang telur di Pasar Gondangdia, hanya dalam kurun 3 hari harga telur melonjak hampir 50 persen, dari yang semula Rp 20.000 menjadi Rp 34.000.
ADVERTISEMENT
Hal serupa ditemui di Pasar Minggu. Harga telur sudah menyentuh angka Rp 32.000. Salah seorang pedagang di sana, Rani, mengaku penjualannya turun sekitar 20 persen sejak harga telur naik.
Sementara, berdasarkan pantauan data Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA), per 1 Desember 2022 harga rata-rata nasional telur ayam ras di tingkat konsumen sudah menyentuh Rp 28.881/kg, sedangkan di tingkat produsen Rp 23.900/kg.
Padahal dalam Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) Nomor 5 Tahun 2022 tentang Harga Acuan Penjualan/Pembelian (HAP) telah diatur harga acuan pembelian di tingkat produsen (peternak layer) berada di kisaran Rp 22.000/kg-Rp 24.000/kg, sedangkan harga acuan penjualan di tingkat konsumen Rp 27.000/kg.
Telur ayam ras di Pasar Cijantung Jakarta. Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
"Melalui surat resmi di pertengahan November kami telah meminta seluruh Asosiasi Peternak, Pedagang, serta sejumlah Koperasi agar mematuhi HAP sesuai Perbadan Nomor 5 Tahun 2022," kata Kepala NFA Arief Prasetyo Adi dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (3/12).
ADVERTISEMENT
Arief mengaku, masih ada oknum pelaku usaha yang berusaha menaikkan harga telur di atas HAP yang telah ditetapkan. Untuk itu, pihaknya telah bekerja sama secara intensif dengan para pelaku usaha serta Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri untuk memonitor pergerakan harga dan penyesuaian harga telur ini.
“NFA terus berkoordinasi dengan peternak layer besar, peternak mandiri dan Satgas Pangan untuk menyesuaikan harga jual telur di farm gate sesuai HAP,” jelasnya.