Harga Tes PCR Jadi Rp 275 Ribu di Jawa-Bali, Susi dan Ganjar Minta Turun Lagi

28 Oktober 2021 8:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat di ruang tunggu bioskop di The Park Solo Mall, Selasa (26/10). Foto: Dok. Pemprov Jateng
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat di ruang tunggu bioskop di The Park Solo Mall, Selasa (26/10). Foto: Dok. Pemprov Jateng
ADVERTISEMENT
Harga tes PCR akhirnya turun lagi. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menurunkan tarifnya menjadi Rp 275 ribu untuk Jawa dan Bali, serta Rp 300 ribu untuk luar Jawa dan Bali.
ADVERTISEMENT
Langkah menurunkan biaya untuk tes ini seiring dengan semakin turunnya harga komponennya sekarang. Kendati begitu, banyak kalangan masih berharap harga untuk satu kali tes tersebut bisa diturunkan lagi.
Dua di antaranya adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Berikut fakta-faktanya:

Puji Jokowi, Ganjar Minta Harga PCR Turun Lagi

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi keputusan Presiden Jokowi menurunkan harga tes PCR menjadi Rp 275 ribu hingga 300 ribu.
Kendati demikian, Ganjar masih berharap harga tes PCR tersebut bisa terus ditekan.
"Bagus. Kalau dengan statement bisa diturunkan, akan lebih baik kalau bisa turun lagi," ujar Ganjar.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat acara Gubernur Jateng Menyapa Pekerja Migran Indonesia. Foto: Pemprov Jateng

Susi Minta Harga Tes PCR Sama dengan India

Komentar senada datang dari mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Pendiri maskapai Susi Air ini berharap harga tes PCR bisa terus turun hingga sama dengan aturan yang berlaku di India.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah, semoga terus turun menjadi sama dengan India, yo bantu sampaikan," ujar Susi dalam akun twitternya, dikutip kumparan, Kamis (28/10).
Susi Pudjiastuti. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Adapun harga tes PCR yang berlaku di Negeri Bollywood saat ini tiga kali lebih murah dibanding Indonesia. Yakni berkisar antara Rp 96 ribu hingga Rp 97 ribu untuk satu kali tes.