Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Harga Tes PCR Terbaru di Garuda hingga Lion Air, Siapa Paling Murah?
1 November 2021 7:50 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Setelah itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menetapkan harga tes PCR maksimum Rp 275 ribu mulai 27 Oktober 2021. Para maskapai langsung menyesuaikannya dengan harga yang berbeda atau lebih murah.
Berikut ini harga terbaru tes PCR yang disediakan maskapai penerbangan:
Garuda Indonesia
Promo harga khusus pemeriksaan tes COVID-19 ini dilayani di seluruh jaringan Rumah Sakit dan Klinik KPH Lab yang tersebar di sejumlah wilayah Indonesia. Untuk mendapatkan harga khusus tersebut, para pengguna jasa dapat melakukan pemesanan tes COVID-19 sesuai dengan preferensi di kantor penjualan Garuda Indonesia ataupun melalui Whatsapp Service Aero Globe Indonesia (AGLine) di nomor +62 877 7746 1807.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, pelanggan akan mendapatkan service voucher yang dapat ditukarkan di klinik penyedia layanan yang bekerja sama dengan Garuda Indonesia.
Citilink
Dikutip dari akun Instagram resminya, Citilink kini menawarkan layanan tes PCR dengan harga mulai dari Rp 239 ribu untuk Jabodetabek dan Rp 289 ribu untuk Medan.
Swab PCR dapat dipesan secara pre-book ataupun secara langsung (Walk In) di rumah sakit/klinik jaringan KPH Lab (DDSM) yang bekerja sama dengan Citilink.
Info selengkapnya bisa dilihat di https:bit.ly/CitiHealth.
Super Air Jet
Maskapai penerbangan Super Air Jet menawarkan harga yang terjangkau untuk tes PCR. Mengutip akun Instagram resminya, maskapai yang ditujukan untuk kaum milenial tersebut menawarkan harga tes PCR mulai Rp 195 ribu untuk Jabodetabek, serta Rp 225 ribu untuk Medan dan Batam.
ADVERTISEMENT
Untuk informasi lengkapnya kamu bisa mengakses laman berikut ini bit.ly/SAJtesPCR.
Lion Air
Tarif RT-PCR Rp 250.000 berlaku khusus di mitra jejaring fasilitas kesehatan Daya Dinamika Sarana Medika (DDSM) dan SWABAJA di Jabodetabek dengan keberangkatan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dan Bandara Internasional Halim Perdanakusuma.