Harga Tiket Pesawat Melejit Jelang Lebaran, Jakarta-Padang Tembus Rp 5 Juta

Suasana Bandara Soekarno Hatta. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Harga tiket pesawat penerbangan domestik periode mudik lebaran terpantau mulai merangkak naik. Bahkan, harga tiket rute penerbangan Jakarta (CGK)-Padang (PDG) sudah tembus Rp 5 juta.

Berdasarkan pantauan kumparan di Online Travel Agency (OTA) Traveloka, harga tiket pesawat termahal Jakarta-Padang pada keberangkatan 6 April 2024 mencapai Rp 5 juta menggunakan maskapai Batik Air. Mahalnya harga tiket ini juga ramai dikeluhkan di media sosial X.

Meskipun begitu, penerbangan ini adalah connecting atau transit dari Bandara Soekarno Hatta (CGK) menuju Bandara Kuala Lumpur (KUL) terlebih dahulu, baru kemudian terbang menggunakan maskapai Super Air Jet menuju Bandara Minangkabau (PDG), sehingga total waktu tempuh penerbangan tersebut mencapai 6,5 jam.

Pada hari tersebut, seluruh penerbangan Jakarta-Padang yang masih tersisa adalah penerbangan connecting. Namun, calon pemudik masih memiliki pilihan penerbangan lain yang lebih murah. Misalnya menggunakan maskapai Air Asia dengan transit di Kuala Lumpur dengan kisaran harga Rp 3,2-3,4 juta.

Selain ke Padang, beberapa rute penerbangan lain juga terpantau mahal. Misalnya Jakarta-Medan dengan tiket penerbangan connecting yang masih tersisa seharga Rp 3,7 juta, Jakarta-Makassar yang paling murah Rp 1,9 juta, dan Jakarta-Surabaya paling murah seharga Rp 1,2 juta untuk keberangkatan 6 April 2024.

Lebih Mahal dari Penerbangan Internasional

Harga tiket penerbangan domestik selama periode mudik lebaran menjadi sama saja atau bahkan lebih mahal jika dibandingkan penerbangan internasional. Misalnya Jakarta-Singapura pada keberangkatan 6 April 2024 paling murah seharga Rp 2,7 juta. Kemudian, Jakarta-Malaysia paling murah seharga Rp 1,5 juta, dan Jakarta-Bangkok paling murah sebesar Rp 3,2 juta.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian kembali mengingatkan maskapai agar tak menaikkan harga tiket pesawat saat mudik Lebaran 2024. Pun dengan arus baliknya.

Pesawat Singapore Airlines di bandara Changi Singapura. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Dia menilai tak seharusnya perusahaan penerbangan itu memanfaatkan situasi naiknya permintaan tiket pesawat untuk pulang kampung dengan melambungkan harga jual hingga ke batas atas.

"Saya sudah sampaikan dalam rapat tingkat nasional agar Kementerian Perhubungan betul-betul undang airlines untuk tidak mematok harga tertinggi karena ada harga acuan tertinggi, tapi jangan ambil harga tertinggi, jangan aji mumpung," katanya dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah 2024 di YouTube Kemendagri RI, Senin (18/3).

Dia menilai naiknya tiket pesawat saat mudik sangat memberatkan masyarakat. Ujungnya, inflasi bulan depan bisa terkerek.

"Orang banyak gunakan transportasi, kemudian dihajar harga tinggi untuk ambil keuntungan. Tapi dampaknya ke inflasi," lanjutnya.