Harga Tiket Pesawat untuk Mudik Lebaran Naik, Maskapai Beberkan 3 Penyebabnya

7 April 2022 14:05 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon penumpang mengantre di loket check in Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (5/5).  Foto: Umarul Faruq/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Calon penumpang mengantre di loket check in Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (5/5). Foto: Umarul Faruq/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Harga tiket pesawat untuk mudik lebaran 2022 sudah mengalami kenaikan. Harga tiket untuk rute Jakarta-Padang misalnya, naik signifikan untuk penerbangan seminggu menjelang lebaran.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pantauan kumparan di platform Tiket.com, bila penerbangan dilakukan sebelum tanggal 22 April 2022, maka masih tersedia tiket Lion Air seharga Rp 837.200.
Sementara untuk tanggal 23 hingga 27 April, harga tiket termurah adalah Rp 1.115,000. Harga tiket semakin naik lagi bila keberangkatan yang dipilih mendekati waktu cuti bersama yang diumumkan Presiden Jokowi mulai tanggal 29 April hingga 6 Mei 2022. Pada tanggal 29 April, harga tiket termurah untuk tujuan padang adalah Rp 2.515.900 untuk maskapai Lion Air.
Sementara bila ingin mendapatkan harga yang sedikit lebih murah dari itu, hanya tersedia untuk keberangkatan pada tanggal 1 Mei di kisaran Rp 1.300.000, itu pun dengan catatan kursi yang tersisa tinggal sedikit.
Ilustrasi pesawat. Foto: Daniel Toh/Shutterstock
Bila dibandingkan dengan kondisi normal atau pada saat masih berlaku kebijakan PPKM, pada Desember 2021 kemarin misalnya, harga tiket rute Jakarta-Padang hanya dipatok Rp 500.000-700.000 dan sudah termasuk layanan PCR.
ADVERTISEMENT
Rute lain yakni penerbangan Jakarta-Bali, di platform Tiket.com dijual dengan harga Rp 1,4 juta hingga Rp 2,6 juta untuk H-2 lebaran. Untuk maskapai Batik Air dibanderol Rp 1,67 juta. Padahal pada 19 Januari 2022 lalu, harga tiket ke Bali dengan maskapai yang sama Rp 750 ribu.

Penjelasan Maskapai soal Kenaikan Harga Tiket Pesawat

Sekretaris Jenderal Indonesia National Air Carrier Association (INACA), Bayu Sutanto, mengatakan bahwa ada beberapa alasan yang menyebabkan kenaikan harga tiket pesawat untuk mudik lebaran 2022. Pertama, hukum permintaan dan penawaran.
"Saat mudik terjadi kenaikan demand," ujar Bayu kepada kumparan, Kamis (7/4).
Kedua, masyarakat memesan tiket pesawat jauh-jauh hari sebelum lebaran. Pesawat penuh untuk penerbangan ke kampung halaman, tapi kosong untuk ke Jakarta. Begitu pula sebaliknya setelah lebaran, tiket arus balik sudah habis sementara penerbangan ke kampung halaman kosong.
ADVERTISEMENT
"Untuk musim mudik, hanya one way yang penuh pulangnya relatif kosong (saat sebelum lebaran) dan sebaliknya saat arus balik," ungkap Bayu.
Kenaikan harga avtur, lanjut Bayu, juga berdampak. Harga bahan bakar mengalami kenaikan sejak akhir 2021 dan kian parah sejak perang Rusia-Ukraina.
Ilustrasi Pesawat. Foto: ANTARA FOTO
INACA telah mengusulkan pada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk menaikkan batas atas harga tiket pesawat karena harga avtur melambung.
Menurut Bayu, harga tiket saat ini masih mengikuti batasan harga tiket yang diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 20 Tahun 2019 tentang Tata Cara dan Formulasi Perhitungan Tarif Batas Atas Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri yang ditetapkan dan diundangkan pada tanggal 28 Maret 2019.
"Saat ini batasan harga tiket masih mengikuti yang diatur di Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 20 Tahun 2019. Untuk tuslah/fuel surcharge karena kenaikan harga avtur masih menunggu keputusan Kemenhub," tutupnya.
ADVERTISEMENT