Harga Timah Cetak Rekor Sepanjang Sejarah, Nilai Transaksinya Melonjak 50 Persen

9 Maret 2022 12:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi timah. Foto: PT Timah
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi timah. Foto: PT Timah
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) melaporkan harga timah Indonesia mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah di awal Maret 2022, yaitu mencapai USD 46.895 per metrik ton.
ADVERTISEMENT
Seiring dengan melonjaknya harga timah ini, ICDX pun mencatatkan nilai transaksi ekspor timah meningkat hingga 50,21 persen sepanjang dua bulan awal tahun 2022. Nilai transaksi tercatat hampir Rp 1,7 triliun.
Research & Development ICDX, Girta Yoga, menjelaskan kenaikan harga ini berdampak positif baik untuk smelter timah Indonesia, penjual yang bertransaksi di ICDX, maupun bagi pemerintah Indonesia karena devisa yang diterima atas ekspor juga ikut meningkat.
Ilustrasi timah. Foto: PT Timah
Girta menuturkan, tren kenaikan harga timah ini sudah terlihat sejak awal tahun 2022 ini. Dia juga menjelaskan penyebab kenaikan ini dipicu oleh masalah pasokan yang masih ketat di pasar.
"Sementara dari sisi permintaan sudah berangsur pulih seiring dengan dibukanya kembali penguncian di negara-negara importir timah utama. Hingga awal Maret, harga timah tercatat telah melonjak sebesar 18 persen sejak awal tahun ini,” ujar Girta melalui keterangan resmi, Rabu (9/3).
ADVERTISEMENT
Selain itu, dia juga menyinggung soal konflik geopolitik antara Rusia dan Ukraina yang juga secara tidak langsung berdampak pada pergerakan harga timah.
"Komoditi yang paling terdampak langsung adalah komoditi energi, namun, komoditi energi ini ikut mempengaruhi perhitungan biaya dasar dari pelaku timah baik dari biaya produksi maupun biaya logistik," jelasnya.
Ilustrasi timah. Foto: PT Timah
Untuk memanfaatkan momentum lonjakan harga timah ini, ICDX bekerja sama dengan Komisi III DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Kolaborasi ini memunculkan komitmen bersama memajukan pasar fisik timah di Bangka Belitung.
Adapun ICDX telah menerima kunjungan kerja DPRD Babel, Selasa (8/3) di kantor ICDX, Jakarta. Kunjungan ini untuk membahas mengenai aktivitas ekspor timah melalui ICDX yang terpusat di Bangka Belitung.
ADVERTISEMENT