Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Harganya Menanjak Terus, Emas Diproyeksi Jadi Investasi Moncer Usai Lebaran
1 April 2025 16:56 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Setelah Lebaran 2025, instrumen investasi emas diprediksi akan moncer keberadaannya. Keamanan investasi yang lebih terjamin dibanding instrumen investasi lainnya jadi daya tarik komoditas ini.
ADVERTISEMENT
Direktur Ekonomi Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda, mengatakan emas masih akan menjadi safe haven untuk investasi, terutama untuk investor risk avoidance atau investor yang menghindari risiko.
Menurutnya, harga emas secara tahunan naik cukup pesat. Kenaikan bisa 10-20 persen per tahunnya. Angka yang cukup besar dibandingkan dengan instrumen lainnya seperti saham atau obligasi.
"Semakin hari, orang juga akan memilih investasi emas yang memberikan keamanan mengenai harga," kata Huda kepada kumparan, dikutip Selasa (1/4).
Alasan Huda memprediksi emas karena ia melihat kekhawatiran yang muncul usai momen lebaran tahun ini. Salah satunya didasari pada PHK masif yang terjadi mulai dari akhir tahun 2024 hingga awal tahun 2025.
Usai 6 bulan PHK, mereka masih mendapatkan pendapatan meskipun berkurang melalui program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Setelah itu, sebagian besar jatuh pada bulan April-Juni 2025, konsumsi rumah tangga bakal merosot.
ADVERTISEMENT
"Ketika sektor riil mengalami penurunan, maka investasi yang akan naik adalah investasi yang dinilai aman, yaitu emas," lanjutnya.
Per Selasa (1/4) harga emas Antam melesat naik ke angka Rp 1.826.000 per gram. Angka ini naik Rp 20.000 dari harga pembukaan hari sebelumnya di Rp 1.806.000 per gram.
Sementara itu, harga jual kembali atau buyback emas Antam hari ini juga mengalami kenaikan Rp 21.000 yaitu pada Rp 1.678.000 per gram.
Di sisi lain, pada perdagangan Selasa (1/4), emas global kembali melesat dan berada di level USD 3.145,28 per troy ons setelah menyentuh level tertinggi sepanjang masa di USD 3.097,36.
Pengamat Investasi sekaligus Perencana Keuangan, Andy Nugroho, mengatakan emas merupakan salah satu bentuk investasi yang memang diminati sejak lama. Kata Andy, dari tahun ke tahun masyarakat RI senang dengan investasi emas ini.
ADVERTISEMENT
"Nah, mungkin dengan harganya yang naik terus, gitu ya, iya orang pasti akan makin tertarik lah untuk investasi emas. Apalagi dengan adanya bank emas kan," kata Andy ketika dihubungi kumparan, Kamis (6/3).