Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Hari Perdana Melantai di Bursa Nasdaq, Saham Grab Terkoreksi Sampai 20 Persen
3 Desember 2021 5:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Hari perdana melantai di bursa saham Amerika Serikat (AS), Nasdaq, saham Grab Holdings Ltd merosot lebih dari 20 persen. Group CEO Grab Anthony Tan sendiri mengaku tak ambil pusing, dengan anjloknya harga saham tersebut.
ADVERTISEMENT
Harga saham Grab ditutup terjun 20,53 persen atau 2,26 poin ke level USD 8,69 per saham pada akhir perdagangan di hari perdananya. Dikutip dari Reuters, pada menit awal saat pembukaan perdagangan, saham Grab sempat naik hingga 21 persen.
Tapi setelahnya, pergerakan saham terus menurun ke bawah hingga akhirnya ditutup di zona merah.
"Soal harga tidak ada bedanya bagi saya. Saya akan merayakan malam ini dan kembali bekerja besok," kata Group CEO Grab Holdings Ltd, Anthony Tan kepada Reuters sesaat setelah saham mulai diperdagangkan, Kamis (2/12) pagi waktu AS.
Grab resmi melantai di bursa Nasdaq setelah perusahaan tersebut melakukan merger dengan Altimeter. Penggabungan tersebut membuat valuasi Grab mencapai USD 40 miliar atau setara Rp 575 triliun (kurs USD 1: Rp 14.300). Entitas gabungan tersebut akan diperdagangkan di bursa Nasdaq dengan kode saham ‘GRAB’.
ADVERTISEMENT
Saat pembukaan perdagangan, Chairman Nasdaq Asia Pacific Bob McCooey mengatakan momentum tersebut merupakan pertama kalinya dalam sejarah sebuah perusahaan asal Asia Tenggara melakukan pencatatan saham terbesar.
“Dengan listing Grab hari ini di bursa saham, kita menjadi bagian dari sejarah pencatatan terbesar perusahaan asal Asia Tenggara di Amerika Serikat. Saya ucapkan selamat,” ujar Bob.