Hartadinata Abadi Luncurkan Aplikasi EmasKITA, Beli Emas Dikirim ke Rumah

8 Juni 2023 19:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peluncuran Aplikasi EmasKITA oleh PT Hartadinata Abadi Tbk, Kamis (8/6/2023). Foto: Hartadinata Abadi
zoom-in-whitePerbesar
Peluncuran Aplikasi EmasKITA oleh PT Hartadinata Abadi Tbk, Kamis (8/6/2023). Foto: Hartadinata Abadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) meluncurkan aplikasi EmasKITA. Platform digital ini akan memudahkan masyarakat untuk membeli dan menjual emas (buyback) secara online.
ADVERTISEMENT
Aplikasi ini juga menyediakan pengecekan keaslian produk dan harga emas. Hartadinata menggandeng mitra seperti JNE untuk menjamin kemudahan serta keamanan pengiriman, serta BCA Digital untuk kemudahan bertransaksi emas online.
CEO PT Hartadinata Abadi, Sandra Susanto pada acara peluncuran aplikasi EmasKITA mengatakan, HRTA sengaja bekerja sama dengan kedua mitra tersebut untuk memberikan rasa aman dalam bertransaksi dan melalui ekosistem para mitra.
“Kelebihan dari aplikasi ini adalah kami menyediakan one-stop shopping untuk konsumen, termasuk melayani buyback dengan fitur pick up bekerja sama dengan JNE sehingga konsumen tidak perlu datang ke toko karena produknya akan dijemput ke rumah konsumen,” katanya di Setiabudi, Jakarta, Kamis (8/6).
Dalam peluncuran ini, Director Investor Relations Hartadinata, Thendra Crisnanda, berharap aplikasi EmasKITA bisa mendongkrak pertumbuhan bisnis digital perusahaan. Targetnya tahun ini bisa mencapai 30-50 persen.
Director Investor Relations Hartadinata Abadi, Thendra Crisnanda pada Peluncuran Aplikasi EmasKITA, Setiabudi, Jakarta, Kamis (8/6/2023). Foto: Nabil Jahja/kumparan
Dia mengatakan kontribusi digital terhadap pendapatan Perseroan masih sangat minimal. Ia memaparkan kontribusi total pendapatan digital terhadap total pendapatan Hartadinata masih kurang dari 1 persen pada 2022.
ADVERTISEMENT
“Sebagai salah satu perusahaan yang terintegrasi upstream (hulu) ke downstream (hilir) sektor emas, memang kontribusi digital kita terbilang masih cukup baby ya. Jadi kontribusi (digital) terhadap total pendapatan Hartadinata masih kurang dari 1 persen,” kata Thendra.
Thendra optimistis target itu dapat dicapai karena HRTA mulai mengembangkan platform untuk mempermudah masyarakat melakukan transaksi emas digital. Ia menuturkan setidaknya kontribusi transaksi digital kepada total pendapatan akan meningkat hingga 30 persen year-on-year (yoy).
“Karena 99 persen bisnis Hartadinata masih business to business (B2B), nah (platform online) kan business to customer (B2C). Kami menyiapkan aplikasi yang bisa menjangkau emas ke seluruh Indonesia bersama dengan partner-partner strategis,” katanya.