Hary Tanoe Beli Rumah Donald Trump Rp 191 Miliar untuk Ditempati

25 Juni 2019 19:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT MNC Investama Tbk. Foto: Abdul Latif/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT MNC Investama Tbk. Foto: Abdul Latif/kumparan
ADVERTISEMENT
Bos MNC Group, Hary Tanoesoedibjo menjelaskan peruntukan pembelian rumah mewah atau mansion milik Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump di Beverly Hills, California. Rumah seharga Rp 191 miliar atau setara USD 13,5 juta akan ditempati dirinya bersama keluarga.
ADVERTISEMENT
“Rumah itu rencananya untuk pribadi,” katanya saat dikonfirmasi awak media di Gedung iNews, Jakarta Pusat, Selasa (25/6).
Hary Tanoe menegaskan tak ada yang salah dengan pembelian tersebut.
“Beda tipis. Orang beli kok enggak boleh,” lanjutnya.
Pada kesempatan berbeda, Hary Tanoe menjelaskan pembelian unit properti itu, dilakukan melalui perusahaan pribadinya, Hillcrest Asia Limited.
"Benar. Melalui Perusahaan pribadi," kata pria yang akrab disapa Hary Tanoe itu kepada kumparan, Selasa (18/6).
Pembelian Rumah Donald Trump Diberitakan Washington Post
Kabar itu mencuat saat Washington Post (13/6), melacak alamat pembeli rumah mewah seluas 1.646 meter persegi di Beverly Hills, California itu. Temuan Washington Post, pengusaha yang membeli hunian mewah milik Trump tersebut merupakan pemilik dari MNC Group, Hary Tanoe.
ADVERTISEMENT
Harga yang dibeli Hary Tanoe naik hampir dua kali lipat dibandingkan saat Trump pertama kali memperolehnya. Pada tahun 2007, harga rumah mewah tersebut hanya USD 7 juta.
Seorang petugas yang enggan disebutkan namanya membenarkan keluarga Hary Tanoe yang membeli. Namun sayangnya, Washington Post belum berhasil menghubungi Hary Tanoe untuk mengonfirmasinya.
Hary Tanoe usai diperiksa di Kejaksaan Agung Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Putra Kedua Donald Trump, Eric Trump mengungkap rumah mewah itu dijual karena ayahnya jarang menempatinya. Dalihnya, soal kesibukan sebagai presiden.
"Karena status presiden ayah saya dan jadwal kami yang sibuk, keluarga kami tidak mendapat kesempatan untuk menikmati properti itu dalam beberapa tahun terakhir dan jarang ditempati. Maka dari itu, menjualnya adalah hal yang masuk akal," kata Eric Trump kepada situs Real Deal Los Angeles, Kamis (13/6).
ADVERTISEMENT
Terlepas dari itu, Hary Tanoe sebetulnya juga tak asing lagi bermitra bisnis dengan Trump. Keduanya, pernah menjalankan dua proyek bisnis besar di Indonesia sejak tahun 2015, yaitu resor di pulau Bali hingga lapangan golf di Jawa Barat.
Hary Tanoe bersama istri, Liliana Tanoesoedibjo pun bahkan sempat bertandang langsung ke AS dalam upacara pelantikan presiden ke-45 AS pada tahun 2017 lalu.