Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Hary Tanoesoedibjo Lantik Said Aqil Jadi Komisaris Utama Anak Usaha MNC Group
15 September 2022 10:02 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pemilik MNC Group Hary Tanoesoedibjo resmi melantik Eks Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siroj sebagai Komisaris Utama anak usaha PT PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), PT MNC Televisi Network (iNews) dan PT MNC Portal Indonesia (MPI), Rabu (14/9).
ADVERTISEMENT
"Ya, jadi kami mengucapkan terima kasih, apresiasi yang sangat luar biasa kepada Pak Said Aqil, karena berkenan menjadi komisaris utama di dua perusahaan yang fokusnya di pemberitaan, baik TV, portal, social media, radio dan juga streaming platform," kata Hary Tanoesoedibjo dalam keterangan tertulis, Kamis (15/9).
Hary yakin keberadaan Said Aqil akan memberikan nilai tambah kepada perusahaannya. "Jadi, mudah-mudahan bisa membawa perubahan dan kenapa di basis berita, karena itu merupakan media untuk masyarakat ya, untuk pemahaman yang benar," tegas dia.
Ia mengakui saat ini untuk menjadi bangsa yang besar, tentu harus ada kejujuran dan konstruktif dalam membangun pemberitaan. Dengan begitu, masyarakat perlu dibekali sesuatu yang baik, sehingga dapat bergandengan tangan bersama-sama membangun Indonesia yang diidam-idamkan.
ADVERTISEMENT
"Jadi, saya sangat optimistis beliau akan membawa angin segar bukan hanya ke MNC, secara umum, tapi juga kepada bangsa Indonesia," tambah Hary.
Sementara itu, Said Aqil mengaku bersyukur ditunjuk Hary Tanoesoedibjo sebagai salah satu komisaris utama di salah satu perusahaannya. "Saya mendapatkan kehormatan diajak Pak Hary Tanoe bergabung di MNC Group apalagi sebagai komisaris utama," ujarnya.
Untuk itu, Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu ingin memperbesar ceramah-ceramah agama pada pagi hari di televisi milik MNC Group dengan tentunya menghadirkan ahli agama.
"Betul-betul perilaku si penceramah itu bisa ditiru, jadi panutan. Untuk media, selalu menjauhi berita-berita yang isinya hoax atau adu domba," pungkasnya.
Said Aqil memimpin PBNU selama dua periode, 2010-2015 dan 2015-2020. The Muslim 500, survei yang dibentuk The Royal Islamic Strategic Studies Centre yang berafiliasi dengan Royal Aal al-Bayt Institute for Islamic Thought di Amman, Yordania mencatat Said Aqil di posisi 19 dari 50 tokoh muslim paling berpengaruh di dunia pada 2022.
ADVERTISEMENT