Hashim Sebut Program 3 Juta Rumah Bisa Serap Korban PHK hingga Atasi Stunting

31 Oktober 2024 12:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Deretan rumah yang masih dalam tahap pembangunan perumahan di Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (3/10/2024). Foto: ANTARA FOTO/Andry Denisah
zoom-in-whitePerbesar
Deretan rumah yang masih dalam tahap pembangunan perumahan di Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (3/10/2024). Foto: ANTARA FOTO/Andry Denisah
ADVERTISEMENT
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perumahan pemerintahan Prabowo-Gibran, Hashim Djojohadikusumo, menegaskan pemerintah berkomitmen untuk menjalankan program pembangunan 3 juta rumah setiap tahun.
ADVERTISEMENT
Hashim mengatakan, ada sejumlah manfaat dari program pembangunan 3 juta rumah setiap tahun jika dijalankan pada masa pemerintahan Prabowo Subianto.
"Perumahan bisa jadi salah satu pendorong ekonomi, ya. Kalau kita lihat di banyak negara seperti di Tiongkok, Korea Selatan, perumahan itu salah satu pendorong atau penggerak ekonomi," kata Hashim di Kantor Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Kamis (31/10).
Tak hanya itu, program tersebut juga dapat menyerap korban pemutusan hubungan kerja (PHK). Sebab, program pembangunan 3 juta rumah ini dapat menciptakan jutaan lapangan kerja baru.
"Itu sangat padat karya, kita bisa menciptakan jutaan pekerjaan baru, ya. Pada saat ini kan banyak PHK-PHK, kita sudah lihat kemarin ancaman di Sritex, ya. Kita harus menciptakan banyak pekerjaan baru," katanya.
Utusan Khusus Presiden Bidang Energi dan Lingkungan Hidup Hashim Djojohadikusumo menyampaikan keterangan pers saat ditemui di kantor Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Jakarta, Kamis (31/10/2024). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
Menurut Hashim, pembangunan rumah ini juga bisa untuk mencegah stunting. Karena salah satu penyebab stunting yang terjadi pada anak-anak yaitu masalah lingkungan yang tidak sehat dan bersih.
ADVERTISEMENT
"Itu bukan hanya kaitan dengan gizi. Gizi itu salah satu utama, tapi juga lingkungan. Misalnya, apa? kalau rumah tidak ada air bersih, berarti anak-anak kecil di rumah itu kan, dia minum apa? Air-air yang tercemar. Mungkin ada bakteri, ada virus, ada macam-macam. Itu menyebabkan stunting juga," kata Hashim.
"Untuk menanggulangi stunting, kita berikan makanan bergizi, kan sudah ada. Program makanan gizi gratis. Dan juga diimbangi, dan itu perumahan," ujarnya.