Hashim Ungkap 300 Pengusaha Kakap Nakal RI Tak Punya NPWP hingga Rekening Bank

23 Oktober 2024 17:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Adik Prabowo Subianto, Hashim Sujono Djojohadikusumo saat dijumpai usai pelantikan DPR periode 2024-2029, Jakpus, Selasa (1/10/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Adik Prabowo Subianto, Hashim Sujono Djojohadikusumo saat dijumpai usai pelantikan DPR periode 2024-2029, Jakpus, Selasa (1/10/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
Hashim Djojohadikusumo mengungkap salah satu sumber dana yang cukup besar untuk kas negara. Dana tersebut adalah dana dari para pengusaha 'kakap' nakal di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Hashim bilang banyak pengusaha nakal yang tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sampai tidak memiliki rekening di Indonesia. Hal ini diungkap Hashim dalam diskusi ekonomi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Menara Kadin, Jakarta Selatan pada Rabu (23/10).
“Ada 300 lebih pengusaha nakal, beberapa tidak punya NPWP, 25 tidak punya NPWP, bapak-bapak ibu-ibu. 15 tidak punya rekening bank di Indonesia, coba. Ya, tidak punya NPWP tidak punya rekening bank di Indonesia, coba,” ujar dia.
Dari para pengusaha nakal inilah nantinya ada pemasukan ke kas negara. Total dana yang bisa ditarik ke kas negara dari hal ini bisa mencapai Rp 300 triliun.
“Nah, ini sudah dikasih laporan kepada Pak Prabowo, yang segera bisa dibayar Rp 189 triliun dan waktu singkat, dan waktu lebih lama, tapi tahun ini, atau tahun depan, bisa tambah Rp120 triliun lagi. Sehingga Rp300 triliun itu masuk ke Kas Negara, itu dari pemilik kebun nakal, ilegal,” jelas Hashim.
ADVERTISEMENT
Untuk hal ini, Hashim mengungkap sudah ada pihak dari Kejaksaan yang siap bertindak untuk menindak para pengusaha nakal.
“Ada sumber dana yang luar biasa. Mungkin saya sudah sebut, kemarin saya dengar sendiri, sudah ada jaksa agung sudah siap. Jaksa agung, agung muda sudah siap bertindak. Ini pengusaha-pengusaha nakal, dan mudah-mudahan tidak ada di Kadin ya,” jelasnya.