Heboh Kalung Antivirus Corona, USU - Toba Pulp Juga Sudah Teliti Daun Eucalyptus

6 Juli 2020 21:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eucalyptus, tumbuhan yang dipercaya bisa mengatasi corona. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Eucalyptus, tumbuhan yang dipercaya bisa mengatasi corona. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Heboh kalung antivirus corona buatan Kementan, khasiat daun Eucalyptus juga banyak menarik perhatian para peneliti. Salah satunya Pusat Kajian Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni (IPTEKs) Universitas Sumatera Utara (USU) dan PT Toba Pulp Lestari Tbk.
ADVERTISEMENT
Kolaborasi antara korporasi dan perguruan tinggi ini diklaim melahirkan inovasi pemanfaatan daun Eucalyptus. Dengan sifat insektisida, secara mikrobiologi zat daun Eucalyptus mampu menghambat bahkan mematikan virus yang sedang diteliti untuk dapat dimanfaatkan sebagai hand sanitizer.
Direktur PT Toba Pulp Lestari Tbk, Jusuf Wibisono, mengatakan kerja sama dengan USU ini dilakukan dalam rangka pemanfaatan daun-daun eucalyptus yang tumbuh di area konsesi Perusahaan menjadi produk yang bermanfaat bagi masyarakat.
Apalagi dalam kondisi pandemi virus corona saat ini, kata Jusuf, kebutuhan masyarakat terhadap hand sanitizer meningkat cukup tajam.
"Di tahap ini, kerja sama antara Universitas Sumatera Utara dan Toba Pulp Lestari bisa menjadi langkah awal produksi hand sanitizer masuk ke level komersial," kata Jusuf dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/7).
ADVERTISEMENT
Daun yang dimanfaatkan untuk bahan hand sanitizer tersebut diambil dari pohon-pohon eucalyptus yang ada di lahan yang dikelola Toba Pulp Lestari.
Ilustrasi positif terkena virus corona. Foto: Shutterstock
Selama ini, daun-daun tersebut dibiarkan jatuh ke tanah dan menjadi humus atau pupuk organik. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan produk yang dapat memiliki nilai tambah.
Komposisi Jenis Eucalyptus
Penelitian menunjukkan, hand sanitizer yang disiapkan sebagai antivirus itu terdiri 2 jenis Eucalyptus, yakni Citridora dan Globulus yang saat ini sedang di ujicoba ditanam di lahan konsesi, yang dapat juga menjadi bahan baku essential oil.
Anggota Pusat Kajian IPTEKs Minyak Atsiri Eucalyptus Universitas Sumatera Utara, Muhammad Taufik, mengatakan bahan utama hand sanitizer yang dibuat dari minyak atsiri Eucalyptus diteliti dengan analisis kimia di laboratorium.
ADVERTISEMENT
"Bahan baku dari limbah daun yang tidak digunakan oleh Toba Pulp Lestari ternyata bermanfaat banyak. Mulai dari minyak atsiri yang sudah berhasil dicoba, dan saat ini diolah menjadi hand sanitizer yang sedang dalam tahap pengujian," katanya.
Kalung antivirus corona. Foto: Dok. Kementan
Langkah Toba Pulp Lestari menggandeng USU untuk memproduksi hand sanitizer tersebut merupakan bentuk komitmen dari perseroan mewujudkan bisnis yang berkelanjutan dan memberi nilai tambah bagi lingkungan.
Sebelumnya, Kementerian Pertanian (Kementan) memproduksi kalung antivirus corona. Kalung yang kini heboh di masyarakat ini terbuat dari bahan eucalyptus.
Kalung antivirus corona ini merupakan hasil inovasi Balitbangtan dan telah berhasil mendapatkan hak patennya. Kementan juga menggandeng PT Eagle Indo Pharma untuk pengembangan dan produksinya secara massal.