Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, produsen mobil terbesar kedua asal AS itu mengatakan, mereka akan menanggung biaya sebelum pajak sekitar USD 4,1 miliar untuk menutup pabrik mereka di Brasil. Pabrik itu sendiri sudah tak berproduksi beberapa waktu, karena pembatasan terkait pandemi. Hal ini telah berdampak terhadap sekitar 5.000 orang pekerja.
"Penutupan pabrik ini semata-mata hanya untuk menekan biaya kerugian dan berusaha untuk fokus terhadap peningkatan profitabilitas di segmen internasional yang berkinerja buruk," kata analis J.P. Morgan, Ryan Brinkman, Selasa (12/01) waktu setempat.
Ford mengatakan, penutupan pabrik adalah bagian dari restrukturisasi global senilai USD 11 miliar yang diumumkan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Ryan Brinkman menambahkan, langkah penutupan pabrik di Brasil ini dilakukan di tengah mencuatnya keluhan investor tentang tidak adanya prospek profitabilitas bisnis di Amerika Selatan.
"Kami memperkirakan langkah Ford tersebut akan segera menekan kerugian dalam operasi di Amerika Selatan, yang sekarang kami modelkan sebagai hasil impas pada tahun 2020 dibandingkan dengan kerugian sebelumnya sebesar 300 juta dolar AS," kata Ryan.