HET MinyaKita Rp 15.700 per Liter Sudah Berlaku, Aturannya Minggu Depan

19 Juli 2024 11:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) membeberkan progres kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) MinyaKita di Jakarta, Jumat (19/7). Foto: Widya Islamiati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) membeberkan progres kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) MinyaKita di Jakarta, Jumat (19/7). Foto: Widya Islamiati/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) membeberkan progres kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) MinyaKita. Menurut dia, MinyaKita nantinya akan dibanderol Rp 15.700 per liter dan tengah menunggu aturan yang memayunginya selesai digodok.
ADVERTISEMENT
HET baru minyak bersubsidi ini akan diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag). Sebelumnya, sejak dua tahun lalu, MinyaKita dibanderol Rp 14.000 per liter, meskipun di pasar tradisional dijual Rp 17.000 hingga Rp 18.000 per liter.
“Sudah, sudah berlaku Rp 15.700 (per liter). Nanti memang resminya tentu ada Permendagnya, lagi diproses. Tapi ini memang sudah berlaku, sudah ada relaksasi dari Dirjen Perdagangan Dalam Negeri (kepada produsen). Semangatnya sudah berlaku mulai minggu lalu. Relaksasi itu, Permendag harus dikasih,” kata Zulhas di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag) Jumat (19/7).
Stok MinyaKita di daerah Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (20/4). Foto: Ave Airiza/kumparan
Meskipun dia tidak menampik masih ada pengusaha yang tidak mengetahui progres terbaru kenaikan HET MinyaKita ini.
Adapun alasan kenaikan HET MinyaKita, lanjut Zulhas sebesar Rp 1.700 per liter menurut dia berdasar pada perhitungan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), selain itu dia juga menyoroti penguatan dolar atas rupiah akhir-akhir ini.
ADVERTISEMENT
Sebab, sebelumnya Zulhas sempat mengatakan perkiraan kenaikan MinyaKita adalah berkisar antara Rp 1.000-Rp 1.500 per liter. “Kan ada hitungan dari BPKP, ada yang usul 15.500 terus karena dolar naik jadi jalan tengahnya ketemunya Rp 15.700 (per liter),” jelas Zulhas.
Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim menuturkan Permendag yang akan menaungi kenaikan HET MinyaKita telah selesai diharmonisasi.
“Sebenarnya Rp 15.700 kan Permendagnya sudah dibahas, sudah selesai pembahasan. Mudah-mudahan dalam minggu depan ini, tinggal nunggu pengundangan,” kata Isy di Kantor Kemendag, Jakarta, Jumat (19/7).
“Kan baru tadi malam selesai. Tadi malam sampai malam, sampai tengah malam selesai harmonisasi. Sudah selesai dilakukan, sekarang tinggal nunggu tanda tangan Pak Menteri. Kemudian nanti diundangkan ke (Kemen) kumham lagi. Tadi malam baru selesai harmonisasi,” terang Isy.
ADVERTISEMENT
Isy bilang Kemendag telah menginformasikan kenaikan HET MinyaKita ini kepada produsen, sehingga nantinya produsen dapat menjual MinyaKita Rp 15.700 per liter kepada konsumen setelah Permendag terbit.
“Yang HET belum (berlaku di tingkat konsumen). Yang HET berdasarkan peraturan Menteri Perdagangan itu belum (berlaku di tingkat konsumen),” jelas Isy.