Highlight kumparan The Economic Insights 2025, Bahas Apa Saja?

20 Februari 2025 17:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan memberikan sambutan pada acara kumparan The Economic Insights 2025 di The Westin, Jakarta, Rabu (19/2/2025). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan memberikan sambutan pada acara kumparan The Economic Insights 2025 di The Westin, Jakarta, Rabu (19/2/2025). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan The Economic Insights 2025 telah sukses digelar, Rabu (19/2) kemarin, di The Westin Jakarta. Mengundang sejumlah menteri dan tokoh perekonomian penting, acara ini menyuguhkan berbagai diskusi menarik terkait kondisi ekonomi global dan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dibuka oleh Pemimpin Redaksi kumparan, Arifin Asydhad, acara diramaikan oleh para audiens dari berbagai kalangan, baik mahasiswa, UMKM, hingga korporasi yang tampak antusias menyimak paparan pembicara hingga acara berakhir.
Beberapa experts bidang ekonomi yang hadir, antara lain, Bambang Brodjonegoro, Loto Srinaita Ginting, Telisa Aulia Falianty, Lia Indrasari, dan Piter Abdullah.
Lantas, bagaimana keseruan diskusi dalam kumparan The Economic Insights 2025?

Airlangga: Ekonomi RI Nomor 8 Dunia, Singgung Efisiensi Anggaran

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto turut hadir dalam acara ini. Ia mengungkap ekonomi Indonesia sudah masuk jadi 10 besar di dunia, tepatnya berada di posisi ke-8.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto berbincang dengan Pemimpin Redaksi kumparan Arifin Asydhad saat menghadiri acara kumparan The Economic Insights 2025 di The Westin, Jakarta, Rabu (19/2/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Airlangga menjelaskan, saat ini Indonesia sedang akan masuk ke Free Trade Agreement bersama dengan negara-negara Gulf Cooperation Council (GCC) seperti Arab Saudi dan Qatar, walaupun GDP Indonesia baru sekitar Rp 1,3 triliun.
ADVERTISEMENT
Dia turut menyinggung soal efisiensi anggaran. Menurutnya, tidak ada revisi pertumbuhan ekonomi karena pemangkasan anggaran.

Luhut Minta Prabowo Audit Coretax untuk Perbaikan Sistem Pajak

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan yang hadir dalam acara ini, menyoroti sistem Coretax yang hingga kini belum juga rampung meski sudah berjalan selama satu dekade.
"Jadi Coretax ini harus dipercepat. Buat saya sebenarnya sederhana, masa Coretax sudah 10 tahun tidak jadi-jadi? Ada apa ini? Ini perlu dilihat. Maka sekarang Presiden audit saja Pak. Ada undang-undang tidak boleh diaudit kan. Presiden kan boleh lihat di mana kurangnya. Apalagi Coretax dikembalikan lagi sekarang pada sistem yang lama," kata Luhut.

Penasihat Prabowo Sebut Penerimaan Pajak Masih Ringkih

Penasihat Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangaunan Nasional Bambang Brodjonegoro dan Anggota Dewan Guru Besar FEB UI Telisa Aulia Falianty menjadi pembicara kumparan The Economic Insights 2025 di The Westin, Jakarta, Rabu (19/2/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Penasihat Khusus Presiden Bidang Ekonomi Bambang Brodjonegoro bicara soal penerimaan pajak Indonesia yang masih ringkih. Ini terjadi karena hanya bergantung pada pembayar pajak yang jumlahnya tidak besar dibandingkan jumlah penduduk. Tax ratio yang masih 10 persen, menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan tax ratio terendah di ASEAN serta di bawah standar OECD.
ADVERTISEMENT
“Padahal kita ingin jadi anggota OECD. Pengalaman saya atau pengamatan saya adalah, tentunya kita tidak menjadikan kenaikan tarif pajak maupun penambahan objek pajak sebagai prioritas. Kalau memang itu dirasakan sangat mendesak, barangkali boleh-boleh saja, tapi yang lebih penting nomor satu untuk bisa meningkatkan penerimaan pajak,” kata Bambang.

Menpar Ungkap Prioritas Pariwisata: Wisata Bersih

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana memberikan sambutan pada acara kumparan The Economic Insights 2025 di The Westin, Jakarta, Rabu (19/2/2025). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Menteri Pariwisata (Menpar), Widiyanti Putri Wardhana, menyampaikan 5 program prioritas kementeriannya di tahun ini. Salah satunya, program Gerakan Wisata Bersih untuk meningkatkan daya saing destinasi.
ADVERTISEMENT
Prioritas lainnya adalah Tourism 5.0, di mana Kemenpar akan meningkatkan penggunaan AI dan digitalisasi di sektor pariwisata.
Pembicara panel foto bersama pada acara kumparan The Economic Insights 2025 di The Westin, Jakarta, Rabu (19/2/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Dengan disponsori oleh BRI, Pamerindo Indonesia, Permodalan Nasional Madani, dan Telkom Indonesia, kumparan The Economic Insights 2025 diharapkan menjadi momen untuk membuka wawasan serta mewujudkan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2025.
ADVERTISEMENT
Acara ini turut didukung oleh The Westin Jakarta, Suara.com, Katadata, FORTUNE Indonesia, Media Indonesia, Kaskus, Opini, Local Pride Solutions, dan Local Madness yang ikut menyukseskan acara.