news-card-video
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

HIMKI Ambil Peluang Ekspor Pasar Mebel ke AS Senilai USD 400 Juta

6 Maret 2025 13:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Abdul Sobur dalam gelaran Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2025, Jakarta International Expo (JiExpo), Kamis (6/3/2025). Foto: Widya Islamiati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Abdul Sobur dalam gelaran Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2025, Jakarta International Expo (JiExpo), Kamis (6/3/2025). Foto: Widya Islamiati/kumparan
ADVERTISEMENT
Pengusaha mebel yang tergabung dalam Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) memprediksi potensi pasar ekspor ke Amerika Serikat (AS) usai dilanda kebakaran di wilayah Los Angeles pada Januari 2025 lalu.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Abdul Sobur mengatakan, kebakaran yang terjadi di LA merupakan peluang bagi industri mebel dengan potensi pasar capai USD 300 juta hingga USD 400 juta.
“Kemarin kebakaran di Amerika itu justru opportunity buat kita, karena rumah rusak, semua kan butuh mebel USD 300 juta atau USD 400 juta,” tutur Abdul saat ditemui usai konferensi pers gelaran Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2025, Jakarta International Expo (JiExpo), Kamis (6/3).
Menurut dia, permintaan akan datang ketika korban terdampak akan kembali memulai pembangunan hunian dan mengisi rumah baru dengan furnitur teranyar.
Terlebih menurut dia, Amerika Serikat merupakan pasar terbesar bagi industri mebel ataupun furnitur Indonesia.
“Mereka juga mungkin safety ya rumah kebakaran itu pasti ada asuransi Jadi pasti dibangun lagi Itu opportunity sebetulnya buat kita,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Dia juga mengatakan sejauh ini sudah ada permintaan dari negara tersebut untuk mengisi hunian korban kebakaran Los Angeles. Meskipun dalam hal ini dia tidak menjelaskan lebih rinci.
Kendati demikian, Abdul yakin, produk mebel dan furnitur Indonesia bisa menyaingi hasil karya negara-negara produsen mebel dan furnitur Eropa, seperti Italia.
“Sudah mulai Walaupun kita sadari ya Negara seperti Italia yang jagoan juga mungkin udah paling depan di situ,” tutupnya.