Hindari PHK, OYO Lakukan Penyesuaian Gaji ke 50 Persen Karyawan di Masa Pandemi

17 Juni 2020 13:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kos-kosan eksklusif yang bekerja sama dengan OYO Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kos-kosan eksklusif yang bekerja sama dengan OYO Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Karyawan OYO ikut terpukul dengan pandemi virus corona. Country Head Emerging Business, OYO Hotels, and Homes Indonesia Eko Bramantyo mengungkapkan setidaknya ada 50 persen karyawan yang terdampak
ADVERTISEMENT
“Yang terdampak 50 persen dari total 800 karyawan. Dilakukan penyesuaian upah, bukan unpaid leave, guna menghindari PHK dan mengurangi beban perusahaan saat pandemi,” kata Eko saat diskusi secara virtual, Rabu (17/6).
Eko mengakui pandemi COVID-19 membuat beban perusahaan semakin berat. Salah satu yang terlihat adalah okupansi yang turun sampai 60 persen. Kondisi itu membuat OYO harus fokus menyelesaikan masalah keuangan.
“Otomatis dengan 60 persen itu sesuatu angka yang luar biasa yang belum pernah kita prediksi, kok bisa jatuh dalam hitungan yang singkat terjadi seperti ini. Itu lah tanpa adanya persiapan (corona), tanpa ada pengetahuan jadi kita melakukan konsolidasi dari segi biaya,” ujar Eko.
Salah satu properti OYO di Sleman, Yogyakarta Foto: Shutterstock
Biaya itu dari seluruh aspek mulai dari beban biaya organisasi, biaya investasi, sampai di model bisnis. Eko menjelaskan, aspek beban biaya itu diharapkan tidak sampai membuat adanya PHK karyawan.
ADVERTISEMENT
Ia merasa di Indonesia juga sudah persiapan untuk membangkitkan ekonomi setelah perlahan mengatasi dampak virus corona. Sehingga OYO akan berupaya menjaga agar bisa bertahan dalam kondisi ini.
“Mohon maaf memang kondisinya sedemikian luar biasa, tapi kita juga enggak ingin melepas rekan-rekan kita karena kita butuh. Karena apa? suatu saat pandemi berakhir kembali normal kita juga membutuhkan,” tutur Eko.
“Tapi dari beban organisasi itu yang terpaksa harus kita lakukan agar OYO Indonesia khususnya global OYO bisa menghadapi dan bisa melewati pandemi ini,” tambahnya.