Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Hingga Agustus 2018, Penyaluran KUR BRI di Jawa Timur Mencapai Rp 10 T
27 September 2018 18:29 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI ) mencatat realisasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp 60 triliun hingga 31 Agustus 2018. Penyaluran KUR ini diberikan pada lebih dari 2,9 juta debitur.
ADVERTISEMENT
Dari total tersebut, penyaluran KUR untuk Provinsi Jawa Timur tercatat Rp 10,03 triliun dan Rp 463,59 miliar di antaranya disalurkan di Kabupaten Lamongan. Khusus untuk sektor pertanian di Provinsi Jawa Timur, penyalurannya mencapai Rp 2,43 triliun di mana sebesar Rp 100,59 miliar disalurkan ke Kabupaten Lamongan.
Salah satu penerima KUR dari BRI tersebut adalah gabungan kelompok tani (gapoktan) di Desa Sendangharjo, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Para petani di desa tersebut memanfaatkan KUR sebagai modal budidaya melon golden apolo.
Direktur Utama BRI Suprajarto mengatakan KUR merupakan salah satu komitmen untuk memberdayakan ekonomi masyarakat. Dia berharap fasilitas KUR tersebut dapat meningkatkan skala usaha petani.
“Melalui pinjaman KUR BRI yang telah diberikan, diharapkan meningkatkan skala usaha sehingga produktivitas meningkat dan memberikan multiplier effect untuk petani melon di Lamongan, kabupaten yang dikenal sebagai sentra melon,” kata Suprajarto di Lamongan, Jawa Timur, Kamis (27/9).
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan tersebut, Suprajarto juga sempat bertemu dengan puluhan petani melon dari Desa Sendangharjo. Di depan Suprajarto dan Menteri BUMN Rini Soemarno, para petani mengaku terbantu dengan adanya KUR BRI. Bahkan para petani tersebut memiliki jargon tersendiri.
“Nek kuat dilakoni, nek ra kuat njaluk BRI (Kalau kuat (menjadi petani) dijalani, kalau tidak kuat, minta (KUR) BRI),” ujar para petani kompak yang disambut tawa Suprajarto.
Dalam kesempatan tersebut, Suprajarto juga menyerahkan secara sombolis KUR BRI dengan total Rp 300 juta kepada empat nasabah. Penerima tersebut terdiri dari dua nasabah KUR Ritel masing-masing sebesar Rp 150 juta dan Rp 110 juta, dan dua nasabah lainnya untuk penerima KUR Mikro sebesar Rp 25 juta dan 15 juta.
ADVERTISEMENT
Adapun bantuan lain diberikan dalam bentuk 1 unit Cultivator Rotating (mesin pengolah tanah) untuk Qomar, dan 1 Hand Cultivator untuk Kelompok Tani Barokah, dan tiga Green House untuk masing-masing kelompok tani yakni kelompok takni Mulya Makmur, Sri Sadono, dan kelompok tani Trubus Subur.