Hingga September 2019, BRI Salurkan KUR Rp 77,6 Triliun

24 Oktober 2019 11:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sunarso memberikan paparan kinerja keuangan triwulan III tahun 2019 di Gedung BRI 1, Jakarta, Kamis (24/10). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sunarso memberikan paparan kinerja keuangan triwulan III tahun 2019 di Gedung BRI 1, Jakarta, Kamis (24/10). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BRI telah menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) senilai Rp 77,6 triliun. Adapun penyaluran itu selama periode Januari-September 2019.
ADVERTISEMENT
Dirut BRI, Sunarso, mengatakan jumlah tersebut setara dengan 88,83 persen dari alokasi penyaluran KUR tahun 2019 yaitu senilai Rp 86,97 triliun.
"BRI telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp 77,26 triliun kepada 3,6 juta debitur," kata Sunarso saat paparan kinerja BRI di Gedung BRI, Jakarta, Kamis (24/10).
Sementara secara konsolidasi, BRI telah menyalurkan kredit senilai Rp 903,14 triliun, tumbuh 11,65 persen di periode yang sama. Rinciannya, kredit mikro BRI senilai Rp 301,89 triliun, kredit konsumer Rp 137,29 triliun atau tumbuh 7,85 persen (yoy).
Selain itu, kredit ritel dan menengah senilai Rp 261,67 triliun atau tumbuh 14,80 persen (yoy) dan kredit korporasi BRI senilai Rp 202,30 triliun.
Sunarso mengaku tengah melakukan berbagai upaya untuk terus meningkatkan penetrasi penyaluran kredit. Target utama yang perusahaan yakni sektor mikro.
ADVERTISEMENT
"Di antaranya melalui peningkatan kapasitas anggota Rumah Kredit BUMN BRI, program BRIncubator, pembentukan kluster unggulan di setiap kantor cabang BRI di seluruh Indonesia dan pemberdayaan penerima Kartu Tani dan Kartu Kusuka (Kartu Usaha Kelautan dan Perikanan)," ujarnya.
Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sunarso (kedua kanan) memberikan paparan kinerja keuangan triwulan III tahun 2019 di Gedung BRI 1, Jakarta, Kamis (24/10/2019). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Adapun sampai saat ini, Dana Pihak Ketiga (DPK) BRI sejumlah Rp 956,24 triliun atau tumbuh 9,91 persen, lebih tinggi dibandingkan industri sebesar 7,26 persen.
Giro BRI tumbuh 21,77 persen (yoy) menjadi Rp 171,85 triliun, tabungan BRI tumbuh 9,20 persen (yoy) menjadi Rp 384,02 triliun dan deposito tumbuh 6,16 persen (yoy) menjadi Rp 403,37 triliun.
Dari sisi Fee Based Income (FBI) tumbuh 12,03 persen (yoy) atau Rp 9,74 triliun dibandingkan dengan FBI kuartal III 2018 sebesar 8,69 trilun. Sedangkan CASA BRI tercatat 57,95 persen meningkat dibandingkan periode yang sama di 2018 sebesar 56,46 persen.
ADVERTISEMENT