Home Credit Group Jual Bisnisnya di Indonesia ke MUFG dan Adira Finance Rp 3,4 T

Ilustrasi home credit. Foto: Shutterstock

Home Credit Group B.V. memutuskan untuk menjual dua bisnisnya di Indonesia dan Filipina dalam suatu kesepakatan senilai sekitar € 615 juta atau sekitar Rp 10,03 triliun (asumsi kurs Rp 16.318 per euro) kepada konsorsium yang terafiliasi dengan Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG).

Konsorsium itu dipimpin oleh Krungsri Bank yang merupakan perusahaan terkemuka di Thailand. Di mana, Krungsri, Adira dan mitra lokal akan membeli masing-masing 75 persen, 10 persen, dan 15 persen atas Home Credit Indonesia senilai € 209 juta atau sekitar Rp 3,41 triliun.

Kemudian Krungsri dan MUFG akan membeli masing-masing 75persen dan 25 persen atas Home Credit Filipina senilai € 406 juta atau sekitar Rp 6,62 triliun.

Berdasarkan laman resmi perusahaan, Kamis (24/11), Konsorsium tersebut juga beranggotakan MUFG, Adira Finance (anak perusahaan Bank Danamon yang merupakan afiliasi MUFG) dan investor lokal Indonesia.

Kesepakatan tersebut bergantung pada persetujuan pemegang saham Krungsri serta peraturan yang berlaku umum. Transaksi diharapkan akan selesai pada Semester II 2023.

“Home Credit didirikan sekitar sepuluh tahun yang lalu baik di Filipina maupun di Indonesia. Pada saat ini, keduanya telah berkembang menjadi perusahaan penyedia jasa keuangan berbasis teknologi yang memimpin pasar. Kesuksesan ini berkat jaringan omnichannel kami yang kuat, brand yang sangat disegani, dan basis pelanggan yang kuat,” tulis CEO Home Credit Group, Jean-Pascal Duvieusart.

“Sekarang adalah waktu yang tepat bagi kami untuk menyerahkan tongkat estafet kepada pemegang saham baru yang dapat mempercepat pertumbuhan dua perusahaan yang menarik ini di mana keduanya sedang memasuki sebuah fase baru,” tambah dia.

Adapun kedua perusahaan ini telah memainkan peran kunci dalam organisasi Home Credit.

Sementara itu, Animesh Narang selaku Chief Executive Officer Home Credit Indonesia yang berada di Jakarta mengatakan, transaksi ini merupakan sebuah bentuk dukungan dan keyakinan terhadap kualitas bisnis perusahaan.

“Kami dan tim di mana dapat lebih memperkuat posisi kami sebagai perusahaan keuangan terkemuka di Indonesia,” katanya.