Home Credit Indonesia Salurkan Total Pembiayaan Rp 9,3 Triliun di 2023, Naik 11%

12 Februari 2024 14:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi home credit. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi home credit. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perusahaan pembiayaan, PT Home Credit Indonesia, membukukan volume pembiayaan lebih dari Rp 9,3 triliun sepanjang 2023, atau meningkat 11 persen dibandingkan dengan Rp 8,4 triliun pada 2022. Hal itu dipengaruhi aneka layanan keuangan yang inovatif perusahaan yang telah digunakan oleh sekitar 6,2 juta pelanggan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kinerja solid itu juga dapat tercapai berkat komitmen perusahaan memperluas akses layanan pembiayaan kepada masyarakat di mana layanan Home Credit kini tersedia di sekitar 22.000 toko mitra di 223 kota. Komitmen itu akan terus diperkuat oleh Home Credit dengan bekerja sama dengan lebih banyak mitra bisnis seperti produsen, peritel besar, toko-toko skala menengah dan kecil.
“Pencapaian ini menjadi motivasi kami untuk terus menghadirkan layanan keuangan yang senantiasa dapat membuka kesempatan-kesempatan baru bagi masyarakat Indonesia. Di usia yang memasuki tahun ke-11 pada 4 Februari 2024,” ungkap Chief Product Officer Home Credit Indonesia, Manu Pal dalam keterangannya, Senin (12/2).
Pihaknya berkomitmen untuk terus memudahkan masyarakat mengakses layanan keuangan yang meliputi pembiayaan barang, pembiayaan tunai, paylater hingga proteksi, termasuk melalui aplikasi My Home Credit yang terus kami kembangkan dan kini telah digunakan oleh lebih dari 17,9 juta pengguna terdaftar hingga Desember 2023.
Ilustrasi home credit. Foto: Home Credit
Bagi pelanggan yang memiliki kontrak layanan pembiayaan barang dari Home Credit berkesempatan menggunakan pembiayaan tunai yang dapat dimanfaatkan oleh pelanggan untuk modal usaha, biaya pendidikan, kesehatan, hingga renovasi rumah dan sebagainya, di mana jumlah kontrak pembiayaan tunai telah mencapai 1,2 juta hingga Desember 2023.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, Home Credit juga memiliki layanan paylater Home Credit BayarNanti yang telah diaktifkan oleh lebih dari 700.000 akun yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi keperluan sehari-hari dengan metode pembayaran QRIS di merchant yang mencapai lebih dari 25 juta di Indonesia serta membeli pulsa atau paket data, membayar token listrik, air dan tagihan internet.
Selain transaksi offline, Home Credit BayarNanti juga dapat digunakan di e-commerce terkemuka, Blibli, sejak akhir Desember 2023.
Terakhir, pelanggan Home Credit juga dapat menikmati layanan proteksi (asuransi), dimana layanan tersebut telah mencapai lebih dari 13 juta kontrak pelanggan hingga Desember 2023. Home Credit bekerjasama dengan sejumlah perusahaan asuransi dalam menghadirkan layanan proteksi tersebut.
Ilustrasi belanja online di e-commerce. Foto: Shutterstock
Salah satunya adalah Critical Life Cover, asuransi atas risiko meninggal atau didiagnosa menderita penyakit kritis, yang dikelola oleh PT Equity Life Indonesia dan ditawarkan Home Credit. Layanan itu salah satunya dimiliki oleh anggota keluarga Rina, warga Medan, Sumatera Utara, yang merasa sangat terbantu karena pernah mengajukan klaim sebesar Rp100 juta untuk pengobatan risiko penyakit kritis.
ADVERTISEMENT
Home Credit yang kini merupakan bagian dari ekosistem Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) setelah diakuisisi oleh Bank of Ayudhya Public Company Limited (Krungsri) dan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk pada 2023 akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak sebagai bagian dari komitmen untuk berkontribusi secara positif terhadap kesejahteraan masyarakat dan perekonomian Indonesia.