Home Credit Raih Pendanaan Rp156 Miliar dari Deutsche Bank

22 Juli 2022 11:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Home Credit Indonesia mendapatkan pendanaan Rp 156 miliar dari Deutsche Bank. Foto: Home Credit Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Home Credit Indonesia mendapatkan pendanaan Rp 156 miliar dari Deutsche Bank. Foto: Home Credit Indonesia
ADVERTISEMENT
perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia mendapat pendanaan dari Deutsche Bank sebesar Rp 156 miliar (USD 10,4 juta). Hal tersebut akan digunakan Home Credit untuk penyaluran pembiayaan berkelanjutan berbasis Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola Perusahaan (ESG) dengan sejumlah indikator target pencapaian yang terukur.
ADVERTISEMENT
Target tersebut berfokus terhadap peningkatan inklusi keuangan, terutama peningkatan jumlah konsumen yang baru pertama kali menggunakan layanan pembiayaan formal (first time borrowers) serta jumlah konsumen perempuan. Di mana hal ini sejalan dengan agenda pemerintah untuk meningkatkan inklusi keuangan hingga 90 persen pada 2024 dari 83,6 persen pada 2021.
Di samping itu, target dalam kerja sama pinjaman ini juga berhubungan dengan pemanfaatan teknologi digital oleh Home Credit dalam proses penyaluran pembiayaan. Hal tersebut selaras dengan proses pengajuan pembiayaan yang kini dapat dilakukan konsumen dengan mudah dan cepat melalui aplikasi My Home Credit yang telah diunduh oleh lebih dari 11 juta pengguna terdaftar.
Privasi konsumen juga menjadi fokus dalam kerja sama ini di mana data konsumen dipastikan akan terlindungi dan tidak akan digunakan untuk tujuan sekunder.
ADVERTISEMENT
Home Credit Indonesia mendapatkan pendanaan Rp 156 miliar dari Deutsche Bank. Foto: Home Credit Indonesia
Direktur Home Credit Indonesia Volker Giebitz mengatakan, pendanaan ini akan senantiasa membuka kesempatan yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia khususnya mereka yang belum terjangkau layanan pembiayaan formal, untuk dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan hidup mereka melalui layanan dari Home Credit.
“Kami memahami pentingnya menjalankan suatu perusahaan dengan cara yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Prinsip-prinsip ESG telah melekat dalam bisnis kami di mana kami telah melayani lebih dari 5,5 juta konsumen di seluruh Indonesia. Kami juga menerapkan prinsip-prinsip ESG ke dalam strategi pendanaan inovatif kami. Melalui kerja sama pendanaan dengan Deutsche Bank, kami memperkuat komitmen kami terhadap ESG dan pendanaan yang inovatif di saat yang bersamaan,” katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (22/7).
ADVERTISEMENT
Tak hanya melalui layanan keuangan yang terjangkau, transparan, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, Home Credit juga berkomitmen untuk terus dorong tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia.
Seperti yang telah berlangsung sejak lama, Home Credit terus berupaya memberikan edukasi untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat di Indonesia yang baru mencapai 38,03 persen pada 2019 menurut hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).