Hong Kong Tarik Peredaran Mie Sedaap Karena Diduga Ada Kandungan Pestisida

28 September 2022 12:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mi instan Foto: dok.shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mi instan Foto: dok.shutterstock
ADVERTISEMENT
Center for Food Safety (CFS) Departemen Makanan dan Kebersihan Lingkungan Hong Kong, pada Selasa kemarin (27/9) mengumumkan menemukan kandungan pestisida dan etilen oksida dalam sampel jenis mie instan kemasan yang diimpor dari Indonesia.
ADVERTISEMENT
Adapun produk mie instan tersebut adalah Mie Sedaap Rasa Ayam Pedas Korea, yang didistribusikan oleh agen tunggal Golden Long Food Trading Ltd. CFS meminta warga Hong Kong berhenti mengkonsumsi produk tersebut dan menarik peredarannya di pasaran.
"CFS mengumpulkan sampel produk dari supermarket di Lok Fu untuk pengujian di bawah Program Pengawasan Makanan rutin. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sampel mie, paket bumbu dan bubuk cabai produk mengandung pestisida, etilen oksida," demikian keterangan CFS yang dikutip dari laman resminya, www.cfs.gov.hk, Rabu (28/9).
CFS telah memberi tahu vendor yang bersangkutan tentang ketidakteraturan dan menginstruksikan untuk menghentikan penjualan dan mengeluarkan dari rak batch produk yang terpengaruh. Menurut instruksi CFS, pengecer yang bersangkutan telah memulai penarikan kembali batch produk yang terpengaruh.
ADVERTISEMENT
"Badan Internasional untuk Penelitian Kanker mengklasifikasikan etilen oksida sebagai karsinogen Grup 1. Dalam Peraturan Makanan (Cap 132CM), makanan untuk konsumsi manusia yang mengandung residu pestisida hanya boleh dijual jika tidak berbahaya atau merugikan kesehatan," tulis CFS.
***
Festival UMKM kumparan hadir kembali! Nantikan keseruannya di tanggal 25-27 Oktober 2022.