Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2

Selama pandemi, masyarakat mengandalkan layanan digital untuk urusan perbankan. Tak hanya secara individu, tapi juga korporasi.
Ya, dalam skala yang lebih besar, tantangan yang dihadapi nasabah korporasi dapat terbantu dengan adanya layanan digital perbankan. Sebagai contoh, saat rekonsiliasi piutang dengan invoice yang diajukan berjumlah ribuan, nasabah akan menemukan proses sulit dan memakan waktu yang bisa berdampak pada modal kerja penjual. Di sinilah peran layanan digital untuk menyederhanakan dan mempermudah aktivitas tersebut. Sehingga, modal kerja penjual juga tidak terhambat akibat lamanya proses rekonsiliasi yang rumit.
Dari latar belakang itu, PT Bank HSBC Indonesia (HSBC Indonesia) menyempurnakan pengembangan platform Digital Accounts Receivables Tool (DART).
DART dapat membantu nasabah korporasi untuk mengalihkan proses manual menjadi elektronik, baik dari sisi pengelolaan piutang usaha dalam mengirim, menyajikan dan menerima informasi terkait pembayaran invoice dari pembeli, kemudahan dalam mengumpulkan pembayaran dan mengidentifikasi invoice yang dibayarkan, serta layanan pengumpulan pembayaran yang dilakukan pembeli dari berbagai kanal.
Kini, DART telah terintegrasi dengan payment aggregator terkemuka. Sehingga, proses rekonsiliasi invoice yang tadinya secara manual, sekarang menjadi elektronik dengan terintegrasi langsung melalui portal pembayaran yang mendukung berbagai macam metode pembayaran dan kanal pembayaran secara daring.
Bila dulu nasabah korporasi yang akan membayar tagihan perlu keluar terlebih dahulu dari portal DART untuk melakukan pembayaran lewat platform lain dan menginput informasi rekening secara manual, kini telah ada fitur Make Payment di portal DART yang memungkinkan nasabah untuk membayar invoice secara langsung.
Dengan adanya pengembangan platform terintegrasi, otorisasi pembayaran dapat dilakukan lebih cepat karena telah ada berbagai metode pembayaran yang bisa dilakukan secara daring. Tak hanya itu, data juga akan diinput secara otomatis sehingga mengurangi risiko operasional.
Presiden Direktur PT Bank HSBC Indonesia, François de Maricourt, mengatakan HSBC berkomitmen memperkuat platform digital agar nasabah korporasi dapat meningkatkan efisiensi operasional.
"HSBC berkomitmen untuk memperkuat platform digital yang memungkinkan nasabah korporasi untuk mengotomasi proses dan meningkatkan efisiensi operasional. Pengembangan DART ini merupakan salah satu langkah penting dalam prioritas digital kami," jelasnya.
Sementara itu, Head of Global Liquidity and Cash Management (GLCM) PT Bank HSBC Indonesia, Herani Hermawan, menambahkan DART yang terintegrasi dengan portal pembayaran akan membantu nasabah untuk memperlancar arus kas, sehingga mereka bisa fokus pada pengembangan bisnisnya.
"Kami memahami kebutuhan nasabah yang kian meningkat akan otomasi proses dan digitalisasi guna mendukung efisiensi operasional mereka, karena itu kami senantiasa menyempurnakan layanan digital kami," ungkap Herani.
Platform DART yang dapat diakses melalui web dan aplikasi Android. DART merupakan platform manajemen invoice digital yang memungkinkan para nasabah korporasi HSBC dan pembelinya bertukar informasi tentang invoice terbuka (open invoice) maupun pembayaran secara langsung.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan HSBC Indonesia