Hujan Jadi Biang Kerok Harga Cabai Meroket setara 1 Kg Daging Sapi

9 Januari 2025 15:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pedagang melayani pembeli cabai merah di Pasar Senen, Jakarta, Rabu (13/7/2022). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang melayani pembeli cabai merah di Pasar Senen, Jakarta, Rabu (13/7/2022). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Harga cabai kian pedas di awal 2025, setara daging sapi 1 kg. Berdasarkan Info Pangan Jakarta, harganya mencapai Rp 118.350 per kg pada Kamis (9/1).
ADVERTISEMENT
Ketua Asosiasi Champion Cabai Indonesia, Tunov Mondro Atmojo, mengatakan Tunov menjelaskan, ketika terjadi banjir atau genangan di area tanam cabai milik petani, maka tanaman akan gagal panen. Akibatnya pasokan cabai berkurang dan menyebabkan kenaikan harga.
Terlebih, di musim penghujan ini, permasalahan cuaca menjadi penyebab utama wilayah sentra cabai mengalami gagal panen.
“Itu di lapangan sangat jamak, sangat meluas di mana-mana, bahkan kalau di wilayah Jawa Tengah itu bisa sampai 70 persen kalau kegagalan karena hujan, genangan air. Kecuali di wilayah pesisir seperti Kulon Progo, Kebumen itu masih bisa terkondisikan karena memang lahan pasir,” kata Tunov dalam Rapat Koordinasi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Cabai bersama Badan Pangan Nasional secara virtual, Kamis (9/1).
ADVERTISEMENT
Selain itu, cuaca juga menyebabkan bunga cabai rontok. Sehingga produktivitas tanaman berkurang drastis hingga 50 persen.
Di sisi lain, tidak hanya cuaca, penyebab kenaikan harga cabai yang masih berkaitan dengan pasokan dan produktivitas adalah harga cabai di tingkat petani pada 2024 yang relatif rendah.
“Nomor tiga, efek jatuhnya harga di tingkat petani di tahun 2024. Akibatnya Petani banyak yang mengganti komoditas tanaman lain. Di petani (harganya) di bawah acuan, kami harus berdarah-darah jauh di bawah HPP kami. Itu di atas enam bulan terjadi,” terang Tunov.
Berdasarkan Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) Nomor 12 tahun 2024 tentang Harga Acuan Pembelian dan Harga Acuan Penjualan di Tingkat Konsumen Komoditas Kedelai, Bawang Merah, Bawang Putih, Cabai Rawit Merah, Cabai Merah Keriting, Gula Konsumsi dan Daging Sapi/Kerbau, harga acuan cabai rawit merah di tingkat produsen adalah Rp 25.000 hingga Rp 31.500 per kg, sementara cabai merah keriting Rp 22.000 sampai Rp 29.600 per kg.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya penyebab tingginya harga cabai adalah pola transisi panen yang kerap terjadi di akhir tahun dan awal tahun.
habis masa panen di wilayah sentral Jawa Timur, itu habis masa panen dan harusnya pindah ke daerah Jawa Tengah dan sebagian Jawa Barat. Tapi itu belum masuk panen raya. Ini biasa terjadi di awal tahun, di akhir tahun atau di awal tahun. Polanya dan ini memang transisinya antar sentra,” terangnya.
Saat ini harga cabai rawit merah ori super di tingkat petani mencapai Rp 77.000 per kg, cabai rawit merah berkisar antara Rp 70.000 hingga Rp 73.000 per kg dan cabai merah keriting super Rp 45.000 per kg.