HUT ke-46 Pasar Modal Indonesia, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp 10 Ribu Triliun

10 Agustus 2023 10:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seremoni HUT ke-46 diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia, Kamis (10/8/2023). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Seremoni HUT ke-46 diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia, Kamis (10/8/2023). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
ADVERTISEMENT
Pasar modal Indonesia memasuki tahun ke-46 diaktifkan kembali setelah sempat nonaktif. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kapitalisasi pasar modal Indonesia sudah menembus Rp 10 ribu triliun di semester I 2023.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menuturkan pasar modal diaktifkan kembali pada 10 Agustus 1977 setelah cukup lama nonaktif karena kondisi ekonomi politik yang kurang kondusif.
"Sejak diaktifkan kembali, pasar modal mengalami pertumbuhan positif seiring dengan insentif dan regulasi yang dikeluarkan pemerintah dan sinergi yang baik antar pelaku pasar modal Indonesia," ujarnya saat seremoni HUT ke-46 pasar modal Indonesia, Kamis (10/8).
Iman menilai, meski beberapa kali menghadapi tantangan, sampai saat ini pasar modal Indonesia tetap resilien dan mencapai tolok ukur yang membanggakan. Meski begitu, dia mengaku tetap waspada terhadap masa depan yang belum pasti.
"Hingga pertengahan tahun ini, Alhamdulillah pasar modal kita masih dapat mencatatkan beberapa rekor pertumbuhan, pertama total kapitalisasi saham berhasil tembus lebih dari Rp 10 ribu triliun," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Dia melanjutkan, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga masih tumbuh positif 0,14 persen di level 6875 per 9 Agustus 2023. Kemudian, jumlah initial public offering (IPO) mencapai lebih dari 50 saham per tahun, tertinggi di ASEAN dalam 5 tahun terakhir.
"Sekaligus mengantarkan 886 perusahaan tercatat di BEI, jumlah terbanyak kedua di ASEAN setelah bursa efek Thailand," tutur Iman.
Indikator positif pasar modal Indonesia selanjutnya yakni jumlah investor yang telah mencapai 11,5 juta atau tumbuh 35 kali lipat dalam satu dekade terakhir.
Iman juga menambahkan, untuk menjaga kinerja positif dan momentum pasar modal Indonesia, BEI bersama OJK dan berbagai pemangku kepentingan lain meluncurkan serangkaian inisiatif, seperti kampanye Aku Investor Saham untuk mengajak masyarakat tertarik menjadi investor saham.
ADVERTISEMENT