Hutama Karya Kebut Pembangunan Tol Padang-Sicincin Usai Pembebasan Lahan Rampung

8 Mei 2024 12:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembangunan Tol Padang-Sicincin, Sumatera Barat, oleh PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI).  Foto:  Hutama Karya Infrastruktur
zoom-in-whitePerbesar
Pembangunan Tol Padang-Sicincin, Sumatera Barat, oleh PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI). Foto: Hutama Karya Infrastruktur
ADVERTISEMENT
Wakil Direktur PT Hutama Karya (Persero), Aloysius Kiik Ro, berupaya mengebut pembangunan proyek Jalan Tol Padang-Sicincin. Proyek yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) tersebut sebelumnya ditargetkan beroperasi secara fungsional pada Juli 2024.
ADVERTISEMENT
Namun target tersebut terkendala pembebasan lahan. Aloysius mengungkapkan masalah lahan tersebut sudah 90 persen diselesaikan. Sehingga penggarapan Jalan Tol Padang-Sicincin bisa dikebut lagi.
“Kemarin Juli (target fungsional), semua awalnya bisa target Juli, jadi September,” kata Aloysius kepada kumparan di Hutama Karya Tower, Jakarta, Selasa (8/5).
Area pembangunan JTTS Padang-Sicincin (Pacin) yang belum rampung dalam pembebasan lahan adalah di bagian akhir dan di bagian tengah. “Tapi ada spot yang belum bebas, 2 km di ujung, 4 km di tengah 30-34 (km), nah ini baru di medium Mei baru bisa masuk,” ujar Aloysius.
Konstruksi Jalan Tol Padang-Sicincin yang digarap oleh kontraktor anak usaha Hutama Karya, yaitu PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI), dengan panjang 36,6 km telah mencapai angka 60 persen. Ia menegaskan proyek ini segera dikebut lagi usai pembebasan lahan rampung.
ADVERTISEMENT
“Kurang lebih (konstruksi) masih 60 persen, kalau lahannya bisa selesai semua kan, bisa pararel,” jelas Aloysius.
Di sisi lain, Aloysius memastikan pembangunan Tol Padang-Sicincin ini dibarengi dengan serangkaian program pemberdayaan sosial, serta Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di sekitar wilayah operasional.
Jalan tol tersebut akan dilengkapi sejumlah fasilitas di antaranya tiga gerbang tol, satu pasang Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) Tipe A pada STA 22+000, dan sejumlah bangunan persilangan seperti delapan jembatan sungai, dua jembatan irigasi, dan 14 jembatan underbridge.
Jalan Tol Padang-Sicincin juga akan dilengkapi dengan jumlah lajur 2x2, dengan kecepatan rencana 80 km/jam. Hal ini akan mempersingkat waktu tempuh dari Padang ke Bukittinggi menjadi hanya 1 jam sehingga dapat meningkatkan pariwisata daerah dan pengembangan wilayah sekitar.
ADVERTISEMENT