Hypermart: Bisnis Kami Masih Kuat

26 Agustus 2017 19:07 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hypermart (Foto: jogjacitymall.com)
zoom-in-whitePerbesar
Hypermart (Foto: jogjacitymall.com)
ADVERTISEMENT
Pemilik gerai ritel Hypermart, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) memberikan keterangan resmi terkait pengajuan permohonan keterlambatan pembayaran utang kepada para supplier pemasok barang-barang Hypermart.
ADVERTISEMENT
Emiten ritel milik taipan Grup Lippo tersebut membantah jika kondisi perseroan saat ini tengah goyah lantaran keterlambatan pembayaran utang tersebut.
Direktur MPPA Danny Kojongian memberikan klarifikasi terkait kondisi bisnis perseroan saat ini.
Berikut pernyataan resmi MPPA yang diterima kumparan (kumparan.com), Sabtu (26/8).
1. Hypermart telah menjadi grup hipermarket terkemuka lokal yang tumbuh kembang di Indonesia mengoperasikan lebih dari 289 gerai multi-format skala nasional dari Aceh sampai Papua, dengan infrastruktur logistik kelas dunia yang tidak tertandingi dan mempekerjakan lebih dari 12.700 staf dan karyawan toko. Hypermart memiliki reputasi entrepreneurship, profesionalisme, disiplin dan terobsesi penuh kepada kepuasan pelanggan, terus berinovasi dan membangun kesempurnaan dalam tata kelola operasionalnya.
2. Hypermart bertumbuh kembang di bumi nusantara, dimiliki dan dikelola oleh putra putri terbaik bangsa. Dalam dua belas tahun terakhir, Hypermart menorehkan catatan cemerlang pertumbuhan penjualan tahunan rata-rata 37%. Pencapaian tersebut tidak lepas dari dukungan 3.168 mitra kerja pemasok yang telah sukses berkolaborasi dan bertumbuh kembang bersama menjalin kemitraan sejati.
ADVERTISEMENT
3. Kami menyayangkan dan menolak pemberitaan di sosial media yang berupaya mendiskreditkan kelompok usaha kami dengan tuduhan-tuduhan yang tidak akurat dan tidak proporsional. Semuanya itu tidak akurat, menyimpang, dipolitisasi dan memberi pencitraan yang tidak benar.
4. Di dalam pelaksanaan rutinitas operasional perusahaan, bisa saja terjadi perbedaan interpretasi perhitungan komersial yang tidak dikehendaki dengan sekelompok kecil pemasok, dan bila terjadi Hypermart akan selalu mencari solusi bersama secara rational, komersil dan berkeadilan dan dapat diterima dalam dunia usaha. Pada saat ini terdapat 33 dari 3.168 pemasok yang masih terjadi perbedaan perhitungan, tetapi tentunya kondisi ini tidak serta merta mewakili gambaran keseluruhan kemitraan yang kuat yang ada dengan seluruh pemasok lainnya.
ADVERTISEMENT
Hypermart  (Foto: ANTARA/Rivan Awal Lingga)
zoom-in-whitePerbesar
Hypermart (Foto: ANTARA/Rivan Awal Lingga)
5. Bisnis Hypermart tetap kuat, solid dan berkomitmen untuk terus bertumbuh cepat dan berinovasi melayani cakupan geografis area Indonesia yang masih begitu luas, potensial dan belum terpenuhi dengan layanan ritel kami.
6. Posisi finansial MPPA salah satu yang terbaik di sektornya.
- Total pendapatan Penjualan Tahunan Rp 14,5 trilliun.
- Total pendapatan Ebitda Tahunan Rp 430 miliar.
- Total Aset Rp 6,8 trilliun.
- Total Ekuitas Pemegang Saham Rp 2,25 trilliun.
- Total Pinjaman Bank dan lainnya Rp 870 miliar.
7. Hypermart memberikan apresiasi tinggi kepada lebih dari 15 juta pelanggan setia bangsa Indonesia yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan penuh kepada Hypermart dalam misinya membangun negeri, membangun lapangan kerja, dan mendukung laju pertumbuhan ekonomi dalam tahun tahun berjalan.
ADVERTISEMENT