ID FOOD Diminta Siapkan 237 Ribu Ton Gula dan 100 Ribu Ton Daging Sapi di 2023

17 Februari 2023 19:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Daging Sapi di Pasar Senen, Sabtu (3/12/2022). Foto: Narda Margaretha Sinambela/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Daging Sapi di Pasar Senen, Sabtu (3/12/2022). Foto: Narda Margaretha Sinambela/kumparan
ADVERTISEMENT
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, mengungkapkan BUMN pangan ID FOOD mendapatkan penugasan pengadaan 237.575 ton gula kristal putih (GKP) dan 100 ribu ton daging sapi. Pasokan tersebut diharapkan bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri.
ADVERTISEMENT
"ID FOOD penugasan sebanyak 237.575 ton gula kristal putih setara dengan 250 ribu ton gula kristal mentah dan juga penugasan 100 ribu ton daging sapi ini untuk kebutuhan dalam negeri sepanjang 2023 termasuk persiapan untuk puasa," kata Arya di Kementerian BUMN, Jumat (17/2).
Arya menjelaskan sumber dana ID FOOD untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri berasal dari perbankan, bukan Penyertaan Modal Negara (PMN). Sebab, ID FOOD bukan sebagai pemasok kebutuhan pasar (offtaker).
"Penugasan ini sumber dananya dari perbankan, skema pendanaannya bukan PMN, ini dengan perbankan. Ini kan bukan offtaker, ini penugasan," terang Arya.
Gula Kristal Putih Impor 2020 dari Perum Bulog. Foto: Istimewa
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo, memastikan pihaknya berupaya mempercepat kedatangan daging sapi dan kerbau impor menjelang hari raya Idul Fitri 2023. Rencananya, daging sapi dan kerbau impor tersebut berasal dari Brasil dan India.
ADVERTISEMENT
“Untuk HBKN [Hari Besar Keagamaan dan Nasional], saya, Dirut Bulog (Budi Waseso), lagi persiapkan percepatan kedatangan daging, karena HBKN itu maju kurang lebih tanggal 23 Maret,” kata Arief di Hypermart Puri Indah, Rabu (8/2).
Arief mengungkapkan percepatan kedatangan daging impor itu bekerja sama dengan Bulog dan ID FOOD. Bulog akan mengimpor 100.000 ton daging kerbau beku dari India dan ID FOOD akan mengimpor 100.000 ton daging sapi beku dari Brasil.
Pemerintah juga telah mematok target kedatangan daging impor hingga Oktober-November 2023. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah kekurangan pasokan daging jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Sehingga, nantinya akan ada berbagai macam pilihan daging termasuk daging yang sudah dipotong-potong.
“Diberikan pilihan juga yang sudah dipotong-potong. Seperti biasa kita berikan alternatif pilihan bagi masyarakat. Daging lokal harganya biasanya tinggi. Sapi Brasil dan kerbau India silakan dipilih,” ujar Arief.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Dirut ID FOOD, Frans Marganda Tambunan, memastikan pihaknya akan terus berkoordinasi terkait rencana impor daging yang bakal dilakukan.
“Pokoknya kami mengikuti pemerintah, kami berkoordinasi, maksimal harga di konsumen untuk daging sapi untuk paha depan maksimal Rp 105.000 per kilogram, itu yang jadi tugas kami,” tutur Frans.