ID Food: Impor Bawang Putih hingga Daging Beku Molor Jadi Setelah Lebaran

20 Maret 2024 17:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pedagang membersihkan kulit bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin (4/7/2022). Foto: Budi Prasetiyo/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang membersihkan kulit bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin (4/7/2022). Foto: Budi Prasetiyo/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Holding BUMN Pangan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID Food mengatakan penugasan impor bawang putih, daging sapi beku, dan gula kristal mentah terhambat sehingga baru datang setelah lebaran.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama ID Food, Frans Marganda Tambunan, mengatakan perusahaan mendapatkan penugasan beberapa importasi komoditas pangan. Pertama, impor gula kristal mentah.
Frans menyebutkan ID Food menunggu kedatangan impor gula kristal mentah sebanyak 92 ribu ton bulan depan. Impor tersebut untuk memenuhi penugasan produksi gula kristal mentah 300 ribu ton di tahun ini.
Kemudian, ID Food juga memiliki penugasan impor daging sapi beku dari Brazil sebanyak 20 ribu ton sepanjang tahun 2024. Lalu, impor sapi hidup (live cattle) dari Australia sebanyak 20 ribu ekor.
Terakhir, perusahaan juga akan mengimpor bawang putih sebanyak 20 ribu ton yang baru akan datang paling lambat Mei 2024. Dari seluruh penugasan itu, impor yang bisa datang sebelum lebaran hanya sapi hidup sebanyak 2.350 ekor.
ADVERTISEMENT
"Nah yang sudah semua clear secara syarat administrasi dan kita bisa lakukan, itu live cattle sehingga itu nanti akan ada kedatangan 2.350 ton," ungkap Frans saat konferensi pers, Rabu (20/3).
Dirut PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) atau ID Food Frans Marganda Tambunan usai Penyaluran Bantuan Penanganan Stunting di Kecamatan Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat pada Jumat (15/3). Foto: Widya Islamiati/kumparan
Menurut Frans, lantaran asal impor sapi hidup berasal dari Australia, dengan demikian waktu pengiriman (shipping time) impor tersebut tidak terlalu lama, dan dipastikan tiba sebelum lebaran.
Sementara impor daging sapi beku dari Brasil membutuhkan waktu pengiriman yang lebih lama, kurang lebih selama 2 bulan. Frans menyebutkan perkiraan kedatangan impor daging sapi beku tersebut yaitu April atau Mei 2024.
"Memang shipping time-nya agak cukup lama kurang lebih hampir 2 bulan sehingga kami perkirakan nanti akan tiba mungkin di April atau Mei, tapi tahun masih panjang jadi kita jaga ini sepanjang tahun," tutur Frans.
ADVERTISEMENT
Frans melanjutkan, impor gula kristal mentah, bawang putih, dan daging sapi beku masih menunggu beberapa persyaratan administrasi, seperti rekomendasi dari Kementerian Pertanian (Kementan).
"Gula kristal mentah, bawang putih, serta daging sapi pada saat kita dapat penugasan kan memang ada beberapa syarat administrasi seperti rekomendasi Kementan, ini sebentar lagi akan keluar. Jadi ini kenapa kita tidak bisa menjalankannya," ungkapnya.
Meski demikian, Frans memastikan ID Food tetap menjaga stok Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) terutama selama Ramadan dan lebaran. Dia memaparkan, stok gula pasir per Maret 2024 ada di angka 67.560 ton.
Kemudian, stok daging sapi sebanyak 65 ton, daging ayam sebanyak 74 ton, minyak goreng sebanyak 279 ton, ikan sebanyak 885 ton, beras sebanyak 360 ton, dan garam sebanyak 227.140 ton.
ADVERTISEMENT