ID FOOD Telah Salurkan Bantuan Pangan Penanganan Stunting ke 825.273 Keluarga

15 Mei 2023 13:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ID FOOD salurkan bantuan pangan stunting untuk 825.273 KRS di 5 provinsi. Foto: ID Food
zoom-in-whitePerbesar
ID FOOD salurkan bantuan pangan stunting untuk 825.273 KRS di 5 provinsi. Foto: ID Food
ADVERTISEMENT
Holding BUMN Pangan, ID FOOD, telah menyalurkan bantuan pangan pemerintah untuk penanganan stunting di lima wilayah, dari tujuh wilayah yang menjadi target penyaluran.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama ID FOOD, Frans Marganda Tambunan, mengatakan bantuan pangan tersebut sudah tersalurkan ke 5 wilayah, yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera Utara, per 13 Mei 2023. Sementara dua wilayah lainnya yaitu Sulawesi Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Rincian angka realisasi penyaluran bantuan ke Keluarga Risiko Stunting (KRS) untuk 5 wilayah tersebut yaitu Banten 46.666 KRS (72,1 persen), Jawa Barat 267.599 KRS (65,2 persen), Jawa Tengah 279.179 KRS (86,6 persen), Jawa Timur 198.531 KRS (53 persen), dan Sumatera Utara 33.298 KRS (23,9 persen).
Frans mengungkapkan angka itu menunjukkan realisasi bantuan pangan stunting yang telah diberikan ID FOOD mencapai 825.273 KRS atau 57,1 persen.
“Mulai pekan ketiga Mei ini dan seterusnya, rencananya ID FOOD akan mulai penyaluran ke Provinsi Sulawesi Barat dan Nusa Tenggara Timur. Kami akan mengejar realisasi distribusi di ketujuh provinsi tersebut sesuai jumlah KRS dan tenggat waktu yang ditetapkan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas),” ujar Frans melalui keterangan tertulis, Senin (15/5).
Dirut ID FOOD Frans Marganda Tambunan menjawab pertanyaan wartawan di Hypermart Puri Indah, Rabu (8/2/2023). Foto: Narda Margaretha Sinambela/kumparan
Frans mengatakan, bantuan pemerintah untuk penanganan stunting ini akan disalurkan selama tiga bulan ke depan mulai April, Mei, dan Juni 2023, dengan sasaran penerima sebanyak 1,4 juta setiap periode KRS berdasarkan data BKKBN.
ADVERTISEMENT
Frans memastikan pihaknya akan mengevaluasi dan kordinasi intens dengan semua stakeholder yang terlibat dalam penyaluran di lapangan seperti Berdikari, Rajawali Nusindo, PT POS, BKKBN, Bapanas, Satgas Pangan dan pemerintah daerah setempat.
Bantuan Pemerintah untuk Keluarga Risiko Stunting (KRS) yang dilaksanakan ID FOOD adalah bagian dari Perpres 125 tahun 2022 tentang Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).
Di dalam beleid tersebut dijelaskan bahwa cara penyaluran cadangan pangan pemerintah bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah bantuan sosial pangan pemerintah.
Bantuan tersebut bisa dikatakan sebagai program penurunan prevalensi stunting yang selama ini sudah menjadi tugas dan misi khusus pemerintah pusat. Adapun BUMN Holding Pangan ID FOOD mendapatkan mandat untuk merealisasikan program tersebut.
Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, terus mendorong percepatan penyaluran bantuan telur ayam dan daging ayam karkas kepada 1,4 juta KRS yang saat ini sedang berjalan.
ADVERTISEMENT
“Kita melalui ID FOOD terus dorong untuk dilakukan peningkatan pendistribusian agar penyaluran kepada total 1,4 juta KRS tahap pertama segera selasai sehingga segera diikuti penyaluran tahap ke dua dan ketiga,” ujar Aref.
Untuk memastikan program tersebut tepat sasaran, ia menegaskan pentingnya sinergitas lintas sektor untuk pengawasan pendistribusian. Seperti halnya bantuan pangan beras yang saat ini tengah berjalan, Ia menargetkan bantuan pangan telur ayam dan daging ayam karkas ini berdampak luas baik bagi penurunan stunting, daya beli mayarakat, serta stabilitas harga telur ayam dan daging ayam di tingkat peternak.
“Program ini sangat strategis karena bisa memberikan dampak luas, seperti menurunkan angka stunting, menjaga daya beli masyarakat dan pengendalian inflasi, serta menyerap produksi peternak unggas. Hal tersebut sesuai dengan arahan Bapak Presiden saat mencanangkan program ini,” tutur Arief.
ADVERTISEMENT