Ide atau Modal, Mana yang Lebih Dulu Dibutuhkan Bikin UMKM?

27 Oktober 2022 14:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Pengusaha muda sering kali bingung untuk menentukan apa yang terlebih dahulu dilakukan dalam merintis UMKM. Kala sudah punya ide bisnis yang keren dan inovatif, tapi harus terkendala dengan modal usaha dan begitu juga sebaliknya.
ADVERTISEMENT
CEO GDP Venture Martin Hartono mengatakan bahwa ide itu sangat tergantung pada konteks waktu, daerah, selera hingga pasar. Ide juga harus sesuai dengan kesesuaian pasar.
"Istilahnya ide harus product market fit," ujar Martin dalam Festival UMKM kumparan 2022 Day 2, Kamis (27/10).
CEO GDP Venture Martin Hartono dalam Festival UMKM kumparan 2022 Day 2, Kamis (27/10/2022). Foto: kumparan
Tidak hanya itu, kata dia, ide juga harus sesuai dengan waktu. Ia menilai, modal usaha hanya menjadi pengalih saja. "Timing juga, karena modal itu pengalih saja," ungkapnya.
Menurut Martin, ide bukan hanya sekadar ide semata saja. Ia menganggap ide lebih kompleks dari itu, karena harus lengkap dan komprehensif.
Selain itu, seorang pengusaha juga tidak disarankan untuk menekuni kondisi pasar yang berskala kecil. Ia melihat, pengusaha yang hanya bermain di skala itu tidak akan mengalami perkembangan.
ADVERTISEMENT
Martin menambahkan juga, kemampuan produksi atau membuat sesuatu yang lebih massal juga dianggap penting. Sebab, tidak mungkin seorang pengusaha hanya dapat membuat 1 atau 2 barang bagus.
"Kita tidak bisa membuat scale yang banyak juga kita akan membatasi diri sendiri. Idealnya memang tidak selalu bisa," pungkas Martin.
Untuk itu, Ia menyarankan agar para pengusaha dalam memilih sesuatu yang mapan demi menghasilkan extra cash. Secara umum, Martin akan memilih extra cash terlebih dulu.
"Secara umum saya akan memilih mapan duluan, tapi mapannya bukan mapan yang mepet. Mapan yang ada extra cash untuk bisa ekspansi," tandasnya.