Ignasius Jonan Ditunjuk Jadi Komisaris Unilever

Ignasius Jonan. Foto: Apriliandika Pratama/kumparan

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada hari ini. Rapat tersebut membahas beberapa mata agenda salah satunya yaitu pengangkatan direksi serta dewan komisaris yang baru.

Dalam rapat tersebut, para pemegang saham menyetujui pengangkatan Mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan sebagai Komisaris Independen UNVR.

“Dalam RUPST kali ini perseroan juga mengumumkan pengangkatan direksi dan komisaris. Perseroan mengangkat Bapak Badri Narayanan sebagai Direktur Perseroan, serta Bapak Ignasius Jonan sebagai Komisaris Perseroan,” ungkap Direktur sekaligus Sekretaris UNVR Sancoyo Antarikso dalam keterangan resminya, Jumat (24/7).

Menurut Sancoyo, Unilever telah beroperasi di Indonesia selama lebih dari 86 tahun. Untuk itu, Sancoyo merasa perseroan memerlukan adanya pembaharuan agar Unilever tetap bisa bertumbuh.

com-Grha Unilever BSD Foto: Dok. Unilever Indonesia

Sancoyo berharap, dengan adanya direksi dan komisaris baru, pihaknya bisa melakukan operasi bisnis dengan tujuan/misi sosial yang kuat (purpose-led) serta memiliki kesiapan dalam menghadapi tantangan di masa depan (future-fit).

“Untuk mencapai tujuan tersebut, perseroan meyakini bahwa pengangkatan Bapak Badri Narayanan yang memiliki pengalaman sangat luas di tingkat global, akan secara signifikan memperkuat Perseroan untuk terus bisa memenangkan pasar di Indonesia,” ujarnya.

Badri Narayanan bukan orang baru bagi Unilever. Badri bergabung dengan Unilever pada tahun 2000. Selama 20 tahun berkarier dengan Unilever, Badri pernah bekerja di bagian Area Sales and Customer, Merek Regional, Customer Development Excellent and Operations, serta Direktur Regional Customer Development, baik di tingkat lokal, regional dan global. Dua posisi terakhir yang diemban yaitu Wakil Presiden Global, B2B e-Commerce and Route to Market berbasis di India.

Selain itu, menurut Sancoyo dalam pertumbuhan Unilever selama ini, dewan komisaris juga memainkan peranan yang sangat penting. Terutama agar perseroan tetap relevan dan terus menjadi yang terdepan di tengah situasi penuh tantangan.

“Pengangkatan Bapak Ignasius Jonan, akan mendukung perseroan untuk semakin memahami pasar nasional, terus bertumbuh semakin kuat, dan membawa dampak positif bagi ekosistem dan lingkungan sekitar,” ujarnya.

Menurut Sancoyo, Jonan merupakan seorang praktisi manajemen dan keuangan dengan pengalaman yang sangat luas sebagai pemimpin di berbagai lembaga dan institusi. Jonan pernah berkiprah di Citibank, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero). Jonan juga merupakan Menteri Perhubungan periode 2014-2016 dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral periode 2016-2019.