IHSG Anjlok 4,34 Persen Sepekan, Ini Sederet Saham yang Cuan dan Buntung

Petugas kebersihan melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (31/3). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 89,1 poin (1,31 persen) ke level 6.715,118. Sepanjang sepekan, IHSG melemah 4,34 persen dari posisi 7.019,639 pada pekan yang lalu.

Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), I Gusti Agung Alit, mengatakan data perdagangan BEI selama periode 5 sampai dengan 9 Desember 2022 menunjukkan perubahan pada seluruh komponen. Kapitalisasi pasar bursa mengalami perubahan sebesar 3,22 persen menjadi Rp 9.206,404 triliun dari Rp 9.512,969 triliun pada pekan sebelumnya.

“Rata-rata frekuensi transaksi harian bursa turut berubah 7,55 persen menjadi 1.114.323 transaksi selama sepekan dari 1.205.337 transaksi selama sepekan sebelumnya,” kata Agung dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (11/12).

Rata-rata nilai transaksi harian bursa juga mengalami perubahan sebesar 15,86 persen menjadi Rp 14,742 triliun dari Rp 17,522 triliun pada sepekan sebelumnya. Sementara itu, rata-rata volume transaksi bursa mencatatkan perubahan sebesar 22,46 persen menjadi 24,428 miliar saham dari 31,506 miliar saham pada penutupan pekan lalu.

Investor asing pada hari Jumat (9/12) lalu mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 1,922 triliun dan investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 70,129 triliun sepanjang tahun 2022.

Lantas, saham-saham apa saja yang untung dan buntung selama pekan ini?

Mengutip data RTI, saham PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT) menduduki posisi top gainers yang melonjak 485 poin (55,75 persen) ke level 485 per lembar. Saham berikutnya disusul oleh PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM) naik 49 poin (44,14 persen) ke posisi 160 per lembar.

Kemudian, saham PT Eratex Djaja Tbk (ERTX) melesat 74 poin (40,22 persen) ke harga Rp 258 per lembar. Lalu, saham PT Indo Komoditi Korpora Tbk (INCF) dan PT Wahana Pronatural Tbk (WAPO) masing-masing melambung 36 persen dan 20,83 persen.

Sedangkan, posisi top losers ditempati oleh saham PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) yang anjlok 28 poin (37,33 persen) ke posisi 47 per lembar. Selanjutnya disusul oleh saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk merosot 39 poin (29,55 persen) ke level 93 per lembar.

Saham PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA) turun 38 poin (22,49 persen) ke posisi 131 per lembar. Setelah itu, saham PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) dan PT WIR Asia Tbk (WIRG) masing-masing melemah 22,47 persen dan 20,11 persen.