IHSG Berpeluang Melemah, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Layar menampilkan pergerakan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (14/12/2021). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melemah pada perdagangan Jumat (11/10). IHSG terkoreksi 0,28 persen ke 7,480 pada perdagangan hari Kamis (10/10).

Analis Phintraco Sekuritas, Nurwachidah, mengatakan IHSG diperkirakan akan menguji support di level 7.400 pada Jumat (11/10).

"Secara teknikal IHSG breaklow support psikologis level 7.500 yang tervalidasi dengan indikator MACD yang menunjukan pergerakan mendatar. Sejumlah data Eksternal membayangi pergerakan IHSG hari ini," ujar Nurwachidah dalam risetnya, Jumat (11/10).

Amerika Serikat akan merilis data inflasi dari sisi produsen bulan September di Jumat (11/10). Inflasi produsen diperkirakan akan turun ke level 1,50 persen year on year (yoy) dari 1,70 persen yoy di Agustus. Serupa dengan perkiraan perbaikan data inflasi, data Michigan Consumer Sentiment Prel diproyeksikan mengalami peningkatan ke level 70.80 dari level sebelumnya di 70.10 di Agustus.

Adapun rekomendasi saham dari Phintraco Sekuritas pada perdagangan hari ini yaitu JPFA, CPIN, ERAA, ASSA, ANTM.

Tim Analis MNC Sekuritas juga melihat perdagangan hari ini berpeluang melemah. Sebelumnya, IHSG terkoreksi 0,28 persen ke 7,480 dan masih disertai dengan munculnya volume penjualan.

Menurut Tim Analis MNC Sekuritas, penguatan IHSG akan relatif terbatas untuk menguji 7.625-7.680. Selanjutnya IHSG akan rawan terkoreksi kembali ke area 7.347.

"Worst case, posisi IHSG diperkirakan masih berada pada bagian dari wave (c) dari wave [ii] skenario merah," kata Tim Analis MNC Sekuritas dalam risetnya, Jumat (11/10).

Berikut rekomendasi saham dari Tim Analis MNC Sekuritas pada perdagangan hari ini. BRIS (Buy on Weakness), CPIN (Buy on Weakness), MIKA (Buy on Weakness), dan PTBA (Buy on Weakness).

====

Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.