IHSG Berpotensi Fluktuatif Jelang Rilis Pertumbuhan Ekonomi

Petugas kebersihan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Foto: Puspa Perwitasari/ANTARA FOTO

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (5/11) diperkirakan fluktuatif dengan kecenderungan wait and see pelaku pasar jelang rilis pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga. Adapun, IHSG ditutup melemah 25,75 poin atau 0,34 persen ke posisi 7.479,50 pada perdagangan Senin (4/11).

Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, menjelaskan pelaku pasar global kemungkinan besar menahan diri dalam mengambil keputusan investasi. Seiring dengan berlangsungnya Pemilu AS.

“Secara teknikal, IHSG membentuk lower shadow yang panjang pada perdagangan Senin (4/11). Ini mengindikasikan adanya peluang technical rebound,” kata Valdy dalam keterangan resminya.

Dia menambahkan, IHSG diperkirakan akan bergerak fluktuatif dalam rentang 7.450-7.500 pada perdagangan hari ini. Dengan resistance di level 7500 dan support di level 7400.

Selain Pemilu AS, pasar juga menunggu keputusan Federal Open Market Committee (FOMC) The Fed yang akan diumumkan pada 9 November 2024.

"CME FedWatch Tools mencatat peluang sebesar 98 persen untuk pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin dalam rapat FOMC tersebut. Peluang ini meningkat dalam beberapa hari terakhir, salah satunya dipicu oleh data tenaga kerja baru di AS yang turun ke level terendah sejak 2020 pada Oktober 2024," jelas Valdy.

Di sisi lain, pasar juga mengantisipasi data ekonomi global, seperti indeks sektor jasa AS dan Eropa. Sementara dari dalam negeri, pelaku pasar menantikan data pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga 2024, yang diperkirakan masih berada di atas 5 persen yoy.

Valdy menyebutkan saham-saham yang direkomendasikan untuk perdagangan hari ini adalah BBNI, BBRI, ICBP, AMRT, INDF, dan ANTM.

Senada dengan Valdy, Analis Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, juga melihat bahwa pergerakan IHSG hari ini masih akan didorong oleh laporan kinerja emiten sepanjang kuartal ketiga serta stabilitas ekonomi domestik.

Dia memperkirakan IHSG akan bergerak dalam kisaran 7454-7589 pada perdagangan hari ini.

“Peluang penguatan IHSG juga masih terbuka, ditopang oleh stabilnya kondisi ekonomi dalam negeri. Selain itu, fluktuasi nilai tukar juga dapat memberikan pengaruh terhadap pergerakan IHSG,” ujar William.

Adapun saham-saham pilihan William untuk perdagangan hari ini mencakup JSMR, TLKM, BBRI, BBCA, SMRA, ASRI, ASII, AALI, TBIG, dan ADHI.

===

Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.