IHSG Berpotensi Uji Resistance, Investor Tunggu Data Laba Industri China

27 Maret 2024 6:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Layar menampilkan pergerakan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (14/12/2021). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Layar menampilkan pergerakan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (14/12/2021). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan menguji resistance pada perdagangan Rabu (27/3). Pada perdagangan Selasa (26/3) IHSG melemah 0.16 persen di level 7.365,664.
ADVERTISEMENT
Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, mengatakan IHSG masih berpeluang uji batas atas resistance area di 7.400 selama bertahan di atas pivot 7.350 pada Rabu (27/3). Secara teknikal, peluang tersebut didasari pergerakan IHSG yang masih bertahan di atas support dinamis MA20. Stochastic RSI juga cenderung uji pivot (50 persen) pasca-membentuk golden cross di oversold area.
"Dari regional, perhatian tertuju pada rilis data kondisi laba industri Tiongkok (YTD) yang diproyeksikan membaik menjadi minus 1 persen yoy di Februari 2024 dari minus 2,30 persen secara tahunan atau year on year (yoy) di Januari 2024," kata Valdy dalam prediksinya, Rabu (27/3).
Meski demikian, kondisi ini dinilai menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi di Tiongkok masih tertekan. Sebelumnya, Tiongkok mencatatkan penurunan Foreign Direct Investment (FDI) hingga 19.9 persen yoy di Februari 2024 dari –11.7 persen yoy di Januari 2024.
ADVERTISEMENT
Masih dari regional, pasar juga menantikan penjelasan dari BoJ pasca keputusannya menaikkan suku bunga acuan untuk pertama kali dalam 17 tahun (26/3).
"Top picks di Rabu (27/3) adalah ADMR, MNCN, TINS, BFIN, LSIP dan GJTL," ungkapnya.
Sementara itu, Analis Bina Artha Sekuritas, Ivan Rosanova memproyeksi IHSG masih menjaga peluangnya untuk mencatatkan level tertinggi baru di atas 7.454 apabila support terdekat di level 7.295 tetap dapat bertahan.
"Level support IHSG berada di 7.295, 7.238 dan 7.180, sementara level resistennya di 7 454 dan 7.503. Berdasarkan indikator MACD dalam kondisi netral," kata Ivan.
Ivan merekomendasikan saham BMRI, CPIN, INCO, ICBP, INDF, ITMG, dan KLBF.
***
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.
ADVERTISEMENT