IHSG Betah di Bawah Level 7.000, BEI Bantah: Bukan Efek dari Saham GoTo!

12 Desember 2022 17:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi IHSG. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi IHSG. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 19,33 poin (0,29 persen) ke 6.734,45 pada penutupan di awal pekan, Senin (12/12).
ADVERTISEMENT
IHSG pun hingga saat ini masih betah berada di bawah level 7.000. Berdasarkan data RTI Business, selama bulanan IHSG turun 4,06 persen, namun sejak awal tahun atau year to date (ytd) indeks saham masih naik 2,32 persen.
Banyak yang berspekulasi, melemahnya IHSG ini dipengaruhi oleh tekanan jual yang terjadi pada saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) selama beberapa pekan terakhir.
Apalagi per hari ini, saham GoTo juga masih turun 6 poin (6,45 persen) ke level 87. Saham GoTo telah ambles 77,46 persen sejak perusahaan IPO April lalu.
Lalu apa kata BEI? Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna mengatakan, perubahan IHSG sebagian besar dipengaruhi oleh fluktuasi harga saham dari perusahaan yang memiliki market capitalization besar.
Direktur penilaian Perusahaan I Gede Nyoman Yetna. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Per 9 Desember 2022, 10 perusahaan tercatat yang memiliki market capitalization (market cap) terbesar adalah:
ADVERTISEMENT
Nyoman lebih lanjut mengatakan, bobot saham GoTo terhadap IHSG per 9 Desember 2022 adalah 2,75 persen. “Dengan demikian apabila saham GOTO turun sebesar 7 persen dalam satu hari, maka maka IHSG hanya akan turun sebesar 0,175 persen,” jelasnya, Senin (12/12).
Adapun papan Ekonomi Baru dibentuk bertujuan menyediakan papan pencatatan bagi perusahaan berbasis teknologi untuk menciptakan inovasi produk dan/atau jasa, yang memiliki kemanfaatan sosial luas dengan tingkat pertumbuhan tinggi.
ADVERTISEMENT
Papan Ekonomi Baru merupakan papan pencatatan yang setara dengan Papan Utama. Perusahaan dapat tercatat di Papan Ekonomi Baru jika perusahaan memenuhi ketentuan tercatat di Papan Utama dan memiliki karakteristik khusus yang ditentukan oleh Bursa.
GoTo resmi menjadi perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia, Senin (11/4). Foto: Dok. GoTo
“Sehingga masuknya GOTO dalam Papan Ekonomi Baru, tidak berkaitan langsung dengan pergerakan IHSG,” tambah Nyoman.
Berdasarkan data, saham GoTo telah mengalami penurunan harga hingga menyentuh Auto Reject Bawah (ARB) sejak tanggal 28 November 2022 hingga per hari ini tanggal 12 Desember 2022.
Sebagai informasi, lock up saham seri A untuk investor sebelum IPO telah berakhir pada tanggal 30 November 2022, sehingga pada tanggal 1 Desember 2022 jumlah saham yang dapat diperdagangkan menjadi 1.133.792.199.502 saham.
Atas penurunan harga saham GoTo dalam beberapa hari terakhir, Bursa telah meminta penjelasan kepada Perseroan dan telah dijawab oleh Perseroan.
ADVERTISEMENT
“Selain itu Bursa juga telah meminta Perseroan untuk melaksanakan publik ekspose insidental dan telah dilaksanakan pada tanggal 8 Desember 2022. Hasilnya juga telah ditayangkan pada website Bursa,” katanya.
Terkait dengan suspensi perdagangan saham GoTo, BEI pun menyebut dengan volatilitas transaksi, Bursa selalu melakukan evaluasi atas perdagangan efek sebuah perusahaan tercatat, dengan mempertimbangkan kondisi perusahaan, keterbukaan informasi yang disampaikan, dan kondisi market secara keseluruhan.