IHSG Diperkirakan Melemah, Investor Tunggu BI dan Fed soal Penurunan Suku Bunga

17 September 2024 7:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi IHSG. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi IHSG. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Selasa (17/9). IHSG ditutup naik 13,976 poin (0,18 persen) ke posisi 7.812,131 Jumat (13/9).
ADVERTISEMENT
Analis Phintraco Sekuritas melihat IHSG rawan koreksi ke kisaran 7780-7800 pada Selasa (17/9). Sentimen utama yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini adalah dari AS dan Eropa.
Sebab, bursa utama regional Asia yaitu Jepang dan Tiongkok masih libur sepanjang pekan ini.
Dari domestik, nampaknya pasar juga cenderung wait and see terhadap respons Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI atas keputusan Federal Open Market Committee (FOMC) Bank Sentral AS Federal Reserve (Fed) soal keputusan suku bunga AS pada 17-18 September 2024 ini. RDG BI dijadwalkan pada 20-21 September 2024.
"BI diyakini menahan suku bunga acuan dalam pertemuan tersebut. Akan tetapi, pasar berharap ada petunjuk mengenai peluang pemangkasan suku bunga acuan di kuartal IV 2024," tulis Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan dalam risetnya Selasa (17/9).
ADVERTISEMENT
Mempertimbangkan sentimen-sentimen di atas, Valdy melihat saham-saham bank atau yang sensitif terhadap perubahan suku bunga, seperti properti dan otomotif diperkirakan mengalami peningkatan aktivitas atau fluktuasi. Hal ini sebagai respons FOMC dan antisipasi RDG BI tersebut.
"Masih dari data domestik, pasar juga mengantisipasi data neraca perdagangan bulan Agustus 2024. Pertumbuhan nilai ekspor dan impor diperkirakan kembali melambat di Agustus 2024," tutur Valdy.
Valdy kemudian merekomendasikan saham BRI, TLKM, UNTR, EXCL, dan RALS untuk diperhatikan sepanjang perdagangan Selasa (17/9).
Analis MNC Sekuritas memproyeksikan, apabila pergerakannya mampu menembus kembali area tersebut, diperkirakan target penguatan IHSG berikutnya di 7,858 sekaligus sebagai resistance-nya.
Namun tetap waspada, penguatan IHSG akan relatif terbatas. Sebab posisi IHSG sudah berada di akhir wave (v) dari wave [i] atau akhir wave 3 pada label merah.
ADVERTISEMENT
"Kemungkinan terburuk, apabila IHSG terkoreksi dan break 7,736, maka arah koreksi terdekatnya di 7,618-7,654," tulis analis MNC Sekuritas dalam risetnya, Selasa (17/9).
Rekomendasi saham untuk diperhatikan sepanjang Selasa (17/9) meliputi BBRI, ICBP, KLBF, dan PTBA.
****
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.