IHSG Diprediksi Bergerak Konsolidatif, Rawan Aksi Ambil Untung

27 Juni 2024 7:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bursa efek. Foto: Helmi Afandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bursa efek. Foto: Helmi Afandi/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak konsolidatif pada perdagangan Kamis (27/6). Kemarin IHSG ditutup hijau, naik 0,33 persen atau 22,94 poin ke level 6.905,64.
ADVERTISEMENT
Analis Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis memprediksi IHSG hari ini akan bergerak di rentang 6.830-6.960. Level resistance, pivot, dan support dia prediksi masing-masing di level 6.960, 6.900, dan 6.830.
"IHSG Kembali membentuk upper shadow panjang dari pergerakan Rabu (26/6). Stochastic RSI yang berada di overbought area mengindikasikan kondisi rawan profit taking (aksi ambil untung) atau konsolidatif untuk beberapa waktu ke depan. IHSG diperkirakan sideways di rentang 6830-6960 di Kamis," kata Alrich, Kamis (27/6).
Saat ini pasar saham sedang mengantisipasi dua data penting dari AS, yaitu hasil stress test sektor perbankan dan realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal I 2024. Ekonomi AS diperkirakan tumbuh lebih lambat di kuartal I 2024 dibanding kuartal IV 2023. Hasil stress test kemungkinan akan berpengaruh besar terhadap pandangan pasar atas arah kebijakan moneter the Fed.
ADVERTISEMENT
Pada Jumat (27/6) besok merupakan hari yang sibuk dengan rilis sejumlah data ekonomi penting terutama di AS, Jerman dan Inggris.
Ilustrasi bermain saham. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
"Kondisi ini yang memperbesar keyakinan bahwa pasar di Indonesia mungkin bersikap wait and see di sisa pekan ini," kata Alrich.
Saham yang dia rekomendasikan hari ini meliputi BFIN, HRUM, ARTO, ICBP dan INDY. MNC Sekuritas mencatat penguatan IHSG yang disertai peningkatan volume pembelian pada Rabu lalu masih tertahan oleh MA20, atau moving average 20 hari, alias pergerakan rata-rata saham dalam sebulan terakhir.
"Saat ini, diperkirakan posisi IHSG masih rawan untuk kembali terkoreksi menguji 6.800-6.855, namun selama masih mampu berada di atas 6.698 sebagai support-nya, maka posisi IHSG saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave 1 dari wave (3) pada label hitam," MNC Sekuritas menganalisa.
ADVERTISEMENT
Namun investor perlu waspada apabila IHSG kembali terkoreksi agresif dan menembus 6.639, maka IHSG akan menguji 6.450-6.562 pada label merah.
MNC Sekuritas memprediksi IHSG akan berada di level support 6.698-6.639 dan resistance di kisaran 6.959-7023.
Beberapa saham yang MNC Sekuritas rekomendasikan untuk melakukan pembelian di harga terendah, atau buy on weakness antara lain ULTJ, MAPI, dan ESSA.
*****
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.