IHSG Diprediksi Konsolidasi di Tengah Rilis Data Ekonomi Global

Layar menampilkan pergerakan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (14/12/2021). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melanjutkan fase konsolidasi pada perdagangan hari ini, Selasa (12/11), seiring dengan minimnya sentimen pasar usai pesta demokrasi di berbagai negara. Pada perdagangan Senin (11/11) IHSG ditutup melemah 20,72 poin atau 0,28 persen ke posisi 7.266,45.

Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, menjelaskan bahwa IHSG telah menunjukkan pergerakan lower-shadow panjang. Hal ini menunjukkan adanya konsolidasi lebih lanjut.

"Kami memproyeksikan area konsolidasi IHSG berada pada kisaran 7.250-7.330 dengan critical support di level 7.200," kata Valdy dalam prediksinya.

Ia menambahkan bahwa indikator MACD memperlihatkan penyempitan negative slope yang memperkuat indikasi konsolidasi IHSG di tengah antisipasi data ekonomi global yang akan dirilis.

Menurut Valdy, pasar tengah menanti data Consumer Inflation Expectations bulan Oktober 2024 dari Amerika Serikat yang diperkirakan stabil di level 3 persen. Di sisi lain, inflasi di Jerman untuk Oktober 2024 diproyeksikan meningkat ke level 2 persen, menandakan adanya perbaikan konsumsi domestik di Eropa.

"Pemangkasan suku bunga yang dilakukan European Central Bank (ECB) sejak Juni 2024 mulai menunjukkan dampaknya," ungkap Valdy.

Dari sisi domestik, data penjualan ritel untuk bulan September 2024 yang akan dirilis pada hari ini diperkirakan menurun ke level 2,5 persen year on year (yoy) dari 5,8 persen yoy pada bulan Agustus 2024. Saham-saham pilihan dari Phintraco Sekuritas untuk perdagangan hari ini meliputi INDY, EMTK, TOBA, JPFA, dan PWON.

Sementara itu, Analis Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya melihat adanya potensi penguatan IHSG dalam jangka pendek meski dalam fase konsolidasi.

"Di tengah minimnya sentimen setelah pesta demokrasi, potensi kenaikan IHSG masih cukup besar. Koreksi yang terjadi saat ini justru memberikan peluang akumulasi pembelian," ujar William.

Ia memprediksi rentang pergerakan IHSG hari ini berada pada level 7.241 hingga 7.337. Menurutnya, perjalanan konsolidasi masih dilalui oleh IHSG di tengah minim sentimen setelah hiruk pikuk pesta demokrasi baik domestik maupun luar negri.

“Potensi kenaikan masih terlihat cukup besar sehingga peluang koreksi yang terjadi saat ini masih dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian, hari ini IHSG berpotensi menguat,” kata William.

Beberapa saham yang direkomendasikan oleh Yugen Bertumbuh Sekuritas untuk akumulasi adalah TLKM, UNVR, GGRM, ASRI, ASII, BBRI, BBCA, BBNI, dan EXCL.